"Dari kemarin sudah mulai dipasang di Jalan Boulevard, Kelapa Gading. Rencana sebanyak 87 unit mesin parkir meter sesegera mungkin dipasang," ujar Sunardi saat dikonfirmasi, Senin (9/3/2015).
"Awal April diperkirakan sudah terpasang semua," sambungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelum dilakukan pemasangan, kata dia, pihaknya telah mensosialisasikan terlebih dahulu kepada pemilik ruko dan warga kawasan Kelapa Gading. Selanjutnya, juru parkir juga akan diberikan petunjuk serta cara mengoperasikan mesin parkir asal Swedia ini.
"βPara juru parkir nanti akan difoto dan dibuatkan kartu tanda pengenal agar tidak ada lagi preman yang berlagak seperti juru parkir. Ada ratusan juru parkir yang akan dilatih nantinya," ungkapnya.
Adapun mesin parkir meter ini berbeda dengan yang di Jalan Sabang, Jakarta Pusat. Di Kelapa Gading, pembayaran pada mesin parkir meter tidak menggunakan koin melainkan kartu prabayar.
"Nanti transaksi langsung non tunai. Masyarakat atau pengguna parkir bisa menggunakan uang non tunai atau menggunakan kartu prabayar dari enam bank yaitu Bank DKI, Bank Mandiri, Bank Mega, Bank BNI, Bank BCA, dan Bank BRI," tutupnya.
(tfn/aan)