"Kita membahas kepada mekanisme, yang dikirim ke Mendagri itu asli atau palsu? Pak Gubernur mengirim RAPBD tidak sesuai dengan yang kita sepakat bersama?" kata Ketua Tim Angket Muhammad Ongen Sangaji dalam rapat yang dilaksanakan di Gedung DPRD, Jl Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (9/3/2015).
Dalam rapat ini, Pimpinan Banggar yang hadir adalah Muammad Taufik, Ferrial Sofyan, dan anggota Banggar lain. Ketua Banggar Prasetyo Edi Marsudi belum nampak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ketika Gubernur menyerahkan dokumennya ke Kemendagri, dewan dapat tembusannya pada 4 Februari. Tembusan itu softcopy, kita buka. Begitu kita buka ternyata sangat berbeda sekali dengan yang Banggar punya. Karena berbeda maka kita sepakat bersurat kepada Kemendagri menyampaikan bahwa yang disampaikan itu cacat prosedur," kata Taufik.
(dnu/trq)