Di Depan Siswa Taruna Nusantara, Jokowi Tegaskan Tak Ampuni Bandar Narkoba

Di Depan Siswa Taruna Nusantara, Jokowi Tegaskan Tak Ampuni Bandar Narkoba

- detikNews
Senin, 02 Mar 2015 10:54 WIB
Jakarta - Presiden Jokowi menerima kunjungan dari para siswa SMA Taruna Nusantara. Sebanyak 300an siswa mengenakan seragam lengkap berwarna biru tampak teratur memasuki Istana Negara untuk mendengarkan pidato Presiden Jokowi.

"Hati-hati, hati-hati. Saat ini ada 50 orang generasi kira meninggal setiap hari karena narkoba. 18.000 orang per tahun, dan 4,5 juta orang harus direhabilitasi. Maka kita harus tegas," ujar Presiden Jokowi dalam pidatonya di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (2/3/2015).

Presiden menegaskan meski ada tekanan dari internasional, namun eksekusi mati terhadap pengedar narkoba akan tetap dilakukan. Tak ada toleransi terhadap kejahatan ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Apa semua setuju kalau pengedar narkoba harus dieksekusi?" tanya Jokowi. "SIAP SETUJU!" jawab kompak siswa Taruna Nusantara.

Menurut presiden, keputusan eksekusi mati ditentukan oleh pengadilan. Sementara dirinya hanya dimintai grasi.

"Bagaimana mau diberi grasi, ampunan, kalau gara-gara dia, 50 orang generasi kita meninggal setiap hari," kata Jokowi.

Dia menekankan bahwa narkoba telah merusak generasi dan tentunya akan menghancurkan kekayaan sumber daya manusia di Indonesia. Maka untuk menjadi negara besar, bangsa ini harus tegas terhadap narkoba.

(bpn/mok)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads