BNP2TKI Gandeng SMK Untuk Pengiriman TKI yang Memiliki Skill Khusus

BNP2TKI Gandeng SMK Untuk Pengiriman TKI yang Memiliki Skill Khusus

- detikNews
Minggu, 01 Mar 2015 20:53 WIB
Jakarta - BNP2TKI menggandeng SMK berbasis Pesantren untuk meningkatkan pengiriman tenaga kerja skill ke luar negeri. Hal itu untuk mengantisipasi moratorium pengiriman Penata Laksana Rumah Tangga (PLRT) ke luar negeri.

"Kita sambut dengan gembira dan penuh suka cita, keinginan Bapak Presiden (Jokowi) untuk mensetop pengiriman PLRT pada tahun 2017. Ini berarti peluang bagi alumni SMK untuk mengisi market peluang TKI skill ke luar negeri," ujar Kepala BNP2TKI Nusron Wahid.

Dia menyampaikan itu dalam temu industri (PPTKIS) dan pengelola TKI formal SMK Berbasis Pesantren se-Jabar di Pondok Pesantren Al Ittifaaq, Ciweday Bandung, seperti dikutip Minggu (1/3/2015). Pertemuan dilakukan untuk menjajaki potensi market tenaga kerja di luar negeri, bagi lulusan SMK.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Nusron, menutup PLRT bukan berarti menutup hak dan kesempatan warga negara untuk mendapatkan pekerjaan yang layak, tapi justru ingin mencarikan akses pekerjaan yang jauh lebih layak dan penghasilan lebih tinggi. Tapi memang faktanya, ada jutaan orang yang hanya lulusan SD dan SMP, yang belum bisa mengakses pekerjaan non PLRT.

"Nah itu menjadi PR pemerintah untuk meng-upgrade dan up-skill mereka. Salah satu konsepnya dengan meramu kurikulum pokok SMK, untuk bahan pelatihan tapi waktunya singkat. Tapi kualitas sama dengan SMK. Saya yakin bisa," tuturnya.

"Karena itu, kami yakin kalau program upgrading dan up-skill ini jalan, dalam waktu singkat kita bisa mengubah wajah PLRT menjadi TKI skill dan berpotensi bisa penghasilan tinggi. "Tinggal masalah problem bahasa, harus kita genjot di dalam program itu nanti. Insya'allah," lanjutnya.

Nusron mengatakan selama ini ada tiga jenis lulusan SMK. Pertama, didedikasikan untuk usaha mandiri. Kedua, ditampung di industri dalam negeri. "Ketiga, sisa-sisa mereka daripada nganggur, kami minta biar kami promosikan agar bisa bekerja ke luar negeri, mengisi market TKI skill," tutupnya.β€Ž

(mpr/fdn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads