Korban yang Terseret Mobil 30 kilometer di Cimahi Mahasiswa UPI

Bandung - Firman Nurhidayat (21), korban tewas yang terseret 30 kilometer merupakan mahasiswa semester 4 Teknik Mesin Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Ratusan temannya terlihat menyambangi rumah duka.

Dengan mengenakan jaket biru almamater, ratusan teman Firman ikut ke pemakaman dan berkumpul di rumah duka. ‎Jenazah Firman sudah dimakamkan di tempat pemakaman umum tak jauh dari rumahnya di ‎, Jalan Kebon Kopi, Gang pelita, No 55, Cibeureum, Cimahi Selatan, sekitar pukul 09.00 WIB.

'Kami terima kabar semalam dari tukang ojeg yang temukan catatan Firman. Saya sama teman lainnya langsung ke lokasi tabrakan dan rumah sakit," ujar ‎Julian (20), teman Firman.

Julian mengaku tak percaya dengan kejadian yang menima Firman. "Rabu masih ketemu saat kuliah‎," katanya.

Sementara itu ayah Firman, ‎Supardi (48) terlihat tabah. Sementara ibu Firman, Sudirahayu (41), masih shock. Masih terdengar isak tangis dan teriakan histeris dari dalam kamar.

"Istri saya masih shock," ujar Supardi. Ia mengaku mendapat kabar soal kecelakaan yang menimpa anak pertamanya itu tadi malam sekitar pukul 24.00 WIB dari pengurus RW.

Supardi mengaku kondisi jenazah anaknya sangat mengenaskan. "Saya tak tega melihatnya," ujarnya lirih.

Ia mengaku belum mendapat informasi apa-apa dari kepolisian. Karenanya sekitar pukul 11.00 WIB, ditemani beberapa kerabatnya, ia mendatangi Mapolres Cimahi, Jalan Raya Cibabat.



(ern/ndr)