Selain dijadikan sebagai perhiasan, banyak juga yang mempercayai batu akik sebagai membawa aura tertentu bagi si pemakai. Bagaimana seorang ahli Geologi menilai hal tersebut?
Kepada detikcom, Kepala Museum Geologi Sinung Baskoro mengatakan pihaknya sependapat dengan teori yang menyatakan bahwa batu akik bisa membawa aura tertentu bagi yang memakainya. Karena menurutnya, suatu benda bisa menyimpan energi apalagi yang terbentuk di dalam tanah dengan suhu tertentu.
"Batu mulia ini kan terbentuk di dalam tanah, dengan suhu tertentu pasti memiliki energi yang tersimpan," ujar Sinung di Museum Geologi Bandung, Jalan Diponegoro, Senin (23/2/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena batu itu mengandung energi, punya meda magnet tertentu. Misalnya ketika tubuh lagi engak bener, lalu megang batu tertentu jadi sembuh. Ya itu seperti obat yang diberikan sama dokter," ucapnya.
Ia juga mencontohkan misalnya batu warna ungu yang dinilai bisa menambah daya pikat. Menurutnya ungu itu aura paling tinggi dari tubuh seseorang.
"Kalau orang yang auranya ungu itu, orang yang spiritualnya bagus. Itu bisa dijelaskan dengan ilmu metafisika, jangan pakai ilmu mistis. Karena ini alam yang membentuk," kata Sinung.
Namun soal aura dari batu tersebut, Sinung mengakui masih terjadi pro kontra baik di masyarakat maupun para ahli Geologi sendiri.
"Memang masih jadi pro kontra. Kalau saya termasuk yang setuju. Tapi saya sendiri tidak memakai karena takut menjadi syirik, malah mengagungkan batu tersebut daripada Tuhan," tandasnya.
(avi/ndr)