DPRD Setuju Ajukan Hak Angket, Ahok: Nggak Apa-apa Silakan Saja

Jakarta - Wakil Ketua DPRD M Taufik mengklaim 75 persen anggota dewan telah sepakat mengajukan hak angket (penyelidikan) terhadap APBD 2015 yang dikirim Pemprov DKI Jakarta ke Kemendagri. Mendengar kabar tersebut, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menanggapinya dengan santai.

"Nggak apa-apa. Silakan saja," ujar Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakpus, Senin (23/2/2015).

Suami Veronica Tan itu juga memiliki 'senjata' untuk menghadapi serangan DPRD. Dia berencana menyampaikan laporan dari BPKP (Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan) DKI terkait penemuan dana siluman dalam 2 tahun terakhir dalam APBD.

"Kita juga akan kirim surat kepada anggota DPRD menanyakan Anda setuju ada temuan BPKP selama 2 tahun yang mengatakan ada penemuan ada anggaran siluman dulu. Makanya dari siluman itu, kita mau buat e-budgeting. Itu saja yang kita lakukan," sambungnya.

Mengenai dana APBD 2015 yang belum dapat digunakan karena harus menunggu persetujuan Kemendagri, Ahok mengaku tidak menjadi masalah.

"Kita nggak ada rugi yang paripurna kan sudah selesai tinggal sekarang Mendagri mau terima atau tidak dengan format e-budgeting. Tadi kita sudah mengembalikan lagi apa yang diminta oleh Kemendagri. Kita lihat saja prosesnya seperti apa," kata
dia.

Dalam kesempatan terpisah, Sekda DKI Jakarta Saefullah mengatakan pihaknya sudah mengembalikan dokumen APBD sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

"Iya. Sudah dikirim tadi pagi. Prosesnya 7 hari. Hari ini kita sudah diterima Mendagri tinggal kita tunggu lakukan evaluasi," ujar dia.

(aws/aan)