Arief berbagi pengalamannya ketika diwawancara di kawasan Senen, Jakarta Pusat, Minggu (15/2/2015). Dia mengaku banyak risiko yang ditanggung untuk mengambil potret Jakarta dari ketinggian 100 meter lebih.
"Sudah 3 kali saya ditangkap satpam gedung," ucap Arief.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apakah Arief menyogok satpam gedung untuk bisa mencapai lantai teratas?
"Saya sampai sekarang belum pernah bayar gituan, emang saya orangnya gak suka ngobrol. Jadi saya enggak tahu gimana caranya sogok satpam," ucapnya.
Selain itu, Arief juga mendapat penolakan dari orangtuanya. Memang, apa yang dilakukan orantua Arief ada sikap wajar di mana tak mungkin ada orangtua yang mau anaknya berurusan dengan maut.
Meski dilarang, Arief tetap memanjat gedung tinggi untuk mencari kebahagiaan. Yang terpenting, dirinya tahu apa risiko dan tak akan merepotkan orang lain kalau dirinya tertimpa musibah saat memanjat gedung.
"Pertama orang tua memang suka melarang, lama-lama kayaknya sudah bosan melarang. Paling cuma kasih tahu jangan macam-macam," ujarnya.
(rvk/try)