Kisah Norricih WNI yang Tersesat di Melbourne dan Tertolong karena SMS

Kisah Norricih WNI yang Tersesat di Melbourne dan Tertolong karena SMS

- detikNews
Sabtu, 14 Feb 2015 18:41 WIB
Jakarta - Warga Indonesia Norricih Rachman yang dilaporkan hilang di Queen Victoria Market, Melbourne sejak Selasa (13/2) sudah ditemukan. Menurut juru bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir, Norricih terpisah dari rombongan karena izin ke toilet, kemudian dia tersesat. Namun dia terselamatkan oleh pesan provider yang diterimanya saat tiba di Australia.

"Yang bersangkutan tak tahu alamat rombongannya di mana. Yang hanya ia ketahui adalah alamat yang ada di handphonenya saat dia tiba di Australia," ujar Arrmanatha Nasir saat dihubungi detikcom via telepon, Sabtu (14/2/2015).

Perlu diketahui bahwa pada 8 Desember 2014, Kementerian Luar Negeri menggandeng Kementerian Komunikasi dan Informasi telah menandatangani kerjasama dengan 4 provider telekomunikasi guna meningkatkan pelayanan perlindungan WNI di luar negeri. Provider dimaksud adalah Telkomsel, XL, Indosat dan Smartfren.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Tata, Norricih yang menuju KBRI Canberra menggunakan kereta berjam-jam saat tiba di KBRI dalam kondisi sehat wal afiat dan dalam keadaan aman. "Keadaannya sehat wal afiat dan dalam keadaan aman," sambungnya.

Tata mengatakan bahwa Kemlu tidak mengetahui apa saja yang dilakukan Norricih saat menghilang. Namun saat ini, Norricih sudah kembali bersama dengan rombongannya.

"Kita tak tahu saat hilang dia ngapain aja," tambahnya.

Norricih Rachman dikabarkan hilang di Queen Victoria Market hari Selasa (13/2/2015) saat berlibur bersama dengan Tupperware Indonesia. Setiap tahunnya Tupperware Indonesia memberikan kesempatan berlibur ke luar negeri bagi agen-agen penjualan mereka, dan tahun ini lokasi yang dipilih adalah Melbourne, dengan peserta yang datang sekitar 250 orang.


(ndr/mad)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads