"Yang bersangkutan tak tahu alamat rombongannya di mana. Yang hanya ia ketahui adalah alamat yang ada di handphonenya saat dia tiba di Australia," ujar Arrmanatha Nasir saat dihubungi detikcom via telepon, Sabtu (14/2/2015).
Perlu diketahui bahwa pada 8 Desember 2014, Kementerian Luar Negeri menggandeng Kementerian Komunikasi dan Informasi telah menandatangani kerjasama dengan 4 provider telekomunikasi guna meningkatkan pelayanan perlindungan WNI di luar negeri. Provider dimaksud adalah Telkomsel, XL, Indosat dan Smartfren.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tata mengatakan bahwa Kemlu tidak mengetahui apa saja yang dilakukan Norricih saat menghilang. Namun saat ini, Norricih sudah kembali bersama dengan rombongannya.
"Kita tak tahu saat hilang dia ngapain aja," tambahnya.
Norricih Rachman dikabarkan hilang di Queen Victoria Market hari Selasa (13/2/2015) saat berlibur bersama dengan Tupperware Indonesia. Setiap tahunnya Tupperware Indonesia memberikan kesempatan berlibur ke luar negeri bagi agen-agen penjualan mereka, dan tahun ini lokasi yang dipilih adalah Melbourne, dengan peserta yang datang sekitar 250 orang.
(ndr/mad)