Canda Bupati Willem ke Menteri Basuki Soal Proyek PLTMH di Ilaga Papua

Canda Bupati Willem ke Menteri Basuki Soal Proyek PLTMH di Ilaga Papua

- detikNews
Sabtu, 14 Feb 2015 15:57 WIB
Papua - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadi Muljono meresmikan pengerjaan proyek pembangkit listrik tenaga mikrohidro (PLTMH) Ilaga, Papua. Bupati Kabupaten Puncak Willem Wandik pun berterima kasih dan melempar canda.

Peresmian proyek PLTMH Ilaga tersebut dilakukan di pinggir sungai Jila, distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, Sabtu (14/2/2015) siang waktu setempat. Dalam sambutannya, Willem mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Basuki atas perhatiannya kepada Papua.

"Kami salam hormat kepada Bapak Presiden Jokowi. Kami berharap 2 tahun ke depan, tempat ini tidak gelap lagi, tapi terang dan membawa berkat bagi rakyat Papua," kata Willem. Proyek PLTMH itu direncanakan selesai tahun 2017 mendatang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tanggal 14 ini hari kasih sayang. Ini luar biasa. Kita biasanya hari kasih sayang selalu gelap-gelapan, tapi nanti setelah proyek ini selesai, kita sudah bisa kasih sayang dalam terang-terangan," seloroh Willem kepada Basuki. Semua orang yang hadir di lokasi pun tertawa.

Kepada Basuki, Willem juga bercerita kenapa turun hujan sepanjang peresmian pengerjaan proyek PLTMH itu. Menurut Willem, kondisi Papua, khususnya Kabupaten Puncak sedang menangis.

"Kondisi Ilaga Puncak memang dalam keadaan menangis karena menuntut keluar dari isolasi. Sudah lama kita menunggu untuk keluar dari isolasi," imbuh Willem.

Dalam kesempatan itu, Menteri Basuki juga meresmikan proyek jalan Sinak-Ilaga-Mulia, dan Ilaga-Beoga-Sugapa. Ia juga berencana membuat jalan sepanjang 50 Km dari Ilaga ke Grasberg.

Dengan adanya jalan itu nantinya, Basuki berharap harga-harga kebutuhan pokok, dan bahan bangunan di Kabupaten Puncak bisa dijangkau masyarakat. Willem pun mengaku bersyukur atas perhatian Presiden Joko Widodo (Jokowi) terhadap Papua.

Selama ini Kabupaten Puncak memang terisolasi karena tidak adanya akses jalan. Barang kebutuhan pokok, bahan bangunan, dan BBM selama ini disuplai dengan menggunakan pesawat perintis dari Bandara Mozes Kilangin, Timika. Akibatnya, harga-harga pun melambung tinggi.

(bar/aan)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads