Indonesia Makin Dikenal, Kunjungan Wisman Slovenia Naik 25,1%

Laporan dari Ljubljana

Indonesia Makin Dikenal, Kunjungan Wisman Slovenia Naik 25,1%

- detikNews
Jumat, 13 Feb 2015 19:44 WIB
Ljubljana - Dalam tempo relatif singkat, Indonesia semakin dikenal di Slovenia. Kunjungan wisman dari republik pecahan Yugoslavia ini ke Indonesia naik signifikan sebesar 25,1%.

"Jumlah wisman Slovenia ke Indonesia mengalami kenaikan 25,1% pada 2014 yaitu sebanyak 3.151 orang dibandingkan tahun 2013 sebanyak 2.522 orang," ujar Wakil Duta Besar/Dewatapri Wina Febrian Ruddyard kepada detikcom, Kamis petang atau Jumat (13 Februari 2015) WIB.

Mengutip data Ditjen Imigrasi, Ruddyard menguraikan bahwa dari jumlah tersebut, sebanyak 56% masuk melalui Jakarta, 37% melalui Bali dan selebihnya melalui Surabaya, Medan, Bintan dan Batam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kenaikan jumlah pengunjung wisman Slovenia ke Indonesia itu merupakan yang tertinggi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Prosentase kenaikan wisman Slovenia pada tahun lalu juga salah satu yang tertinggi di antara negara-negara Uni Eropa.

"Hal ini menunjukkan bahwa minat untuk mengunjungi Indonesia terus meningkat," demikian Ruddyard.

Promosi

Ruddyard mengatakan capaian tersebut merupakan hasil langsung dari upaya mempromosikan Indonesia sejak 2013 dengan berbagai kegiatan promosi seni budaya, pariwisata dan ekonomi di Slovenia.

Berbagai kegiatan pementasan seni budaya telah dilakukan tidak saja di ibukota Ljubjana tetapi juga di kota-kota seperti Maribor, Bled dan lainnya.

"Kekayaan seni budaya Nusantara yang beraneka ragam menjadi salah satu magnet utama penarik warga Slovenia untuk berkunjung ke Indonesia," imbuh Ruddyard.

Menurut Ruddyard, untuk mempromosikan Indonesia pihaknya terus mengembangkan kerjasama dengan berbagai pihak baik swasta maupun instansi pemerintah termasuk pemerintah daerah.

"Sebelumnya pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta telah menyumbangkan sebuah Rumah Joglo kepada Arboretum Park di Slovenia pada 2014," terang Ruddyard.

Rumah Joglo yang diresmikan Dubes Rachmat Budiman ini merupakan yang pertama di Eropa dan telah menambah daya tarik publik untuk mengunjungi taman yang setiap tahunnya menyedot lebih dari 150.000 pengunjung.

"Rumah Joglo di taman itu menjaga brand awareness Indonesia," tandas Ruddyard.

Niche Market

Lanjut Ruddyard, selain untuk masyarakat umum, promosi Indonesia dengan target market tertentu juga dilakukan, yakni kalangan masyarakat berpotensi tinggi untuk melakukan perjalanan wisata.

Di antaranya bekerjasama dengan Lionโ€™s Club Slovenia dalam menggelar acara Gala Dinner dengan menampilkan berbagai seni tari dan musik tradisional Indonesia dan kulinari Nusantara.

Acara untuk penggalangan dana sosial ini dihadiri oleh para tokoh ternama dan socialita di Slovenia dan diliput secara luas oleh media massa setempat, termasuk media cetak eksklusif dari kalangan tersebut.

Seni budaya Jawa seperti wayang orang dan wayang kulit memperoleh perhatian cukup besar di Slovenia. Penampilan seni budaya ini selalu mendapat apresiasi tinggi ditandai dengan selalu penuhnya ruang teater pertunjukan.

Beasiswa

Menurut Ruddyard, hubungan antar masyarakat kedua negara juga terus dikembangkan.

"Setiap tahunnya jumlah peminat program beasiswa Darmasiswa terus meningkat, meskipun jumlah yang dapat diterima sangat terbatas," ujar diplomat karir Kemlu RI ini.

Dikatakan, selama di Indonesia para penerima beasiswa tersebut mempelajari berbagai bidang seni budaya termasuk bahasa Indonesia.

Para alumni Darmasiswa selanjutnya menyebarkan berbagai informasi mengenai potensi Indonesia, baik melalui presentasi di universitas tempat mereka bekerja atau melanjutkan studi maupun penampilan mereka di Slovenia.

Diharapkan pada 2015 ini dengan semakin membaiknya perekonomian Slovenia maka jumlah wisatawan dari negara ini ke Indonesia akan terus meningkat.

"Promosi potensi Indonesia di berbagai bidang termasuk pariwisata akan terus dilakukan bekerjasama dengan berbagai pihak di Indonesia," pungkas Ruddyard.




(es/es)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads