Soal Pengembalian Prasasti Bersejarah yang Terserak di LN, Ini Kata Menlu

Soal Pengembalian Prasasti Bersejarah yang Terserak di LN, Ini Kata Menlu

Danu Damarjati - detikNews
Kamis, 12 Feb 2015 17:03 WIB
Jakarta - Prasasti Sangguran alias Minto Stone hanya satu dari sekian banyak benda peninggalan bersejarah yang ‎terserak di berbagai penjuru dunia. Menteri Luar Negeri Retno Lestari Priansari Marsudi menjelaskan soal peran lembaganya dalam pengembalian prasasti-prasasti itu ke dalam negeri.

"Kita kalau masalah pengembalian peninggalan bersejarah selalu berkoordinasi dengan banyak pihak, dengan Kementerian Kebudayaan, Kementerian Keuangan, dan lainnya," ‎kata Retno di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (12/1/2015).

Meski begitu, Kementerian Luar Negeri perlu mendapat pemetaan yang pasti terlebih dahulu terkait sebaran peninggalan-peninggalan bersejarah itu di luar negeri. Penelitian perlu dilakukan untuk memastikan langkah terbaik cara mengembalikan prasasti itu ke Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita tidak bisa mentargetkan (perolehan pengembalian prasasti) kalau kita tidak tahu serakannya ada di mana‎. Persiapannya banyak, misal kita mengklaim barang kita di luar negeri, kita telusuri dulu barang itu di sana dasarnya apa, sejarahnya bagaimana, apakah memang pada saat berjalannya ke sana diambil secara tidak legal diambil, atau yang lainnya. Perlu suatu penelitian sehingga kita bisa membuat keputusan bagaimana cara ambil barang itu dari sana," tutur Retno.

Diketahui sejarawan Inggris Peter Carey sudah menyampaikan ada prasasti Sangguran di Skotlandia dan Prasasti Airlangga di Kalkuta. Arkeolog dari Pusat Arkeologi Nasional Dr Titi Surti Nastiti ‎menyampaikan pada Rabu (11/2) kemarin, sejumlah prasasti yang terserak di luar negeri di Belanda, yakni:

1. Tropen Museum
- Prasasti Sangsang
- Prasasti Wukajana

2. Maritim Muesum Roterdam
- Prasasti Guntur

3. Leiden National Museum Of Ethnology
- Prasasti Wintang Mas
- Prasasti Sobhamarta
- Prasasti Tulangan
- Prasasti Bungur/Gedangan (14 lempeng)
- Prasasti Ratawun
- Prasasti Erkuwing/Poh Galuh

"Selain itu ada juga yang disimpan di museum nasional Prancis, dan beberapa disimpan di museum di Frankfurt," tutup arkeolog Titi Surti Nastiti yang ahli soal prasasti ini.

(dnu/ndr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads