"Saya tidak butuh prajurit yang jadi duri dalam tubuh. Saya akan membongkar semua. Tak ada istilahnya toleransi," kata Panglima Kodam XVII Cenderawasih, Mayjen TNI Fransen G Siahaan kepada wartawan di Jayapura, Kamis (12/2/2015).
"Siapapun akan saya hantam. Saya senang ini terbongkar. Saya tidak malu," imbuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penyidik POM Kodam masih terus menggali informasi. "Jika lima oknum itu benar-benar terbukti, akan dilanjutkan langsung ke pengadilan," jelasnya.
Menurutnya, hukuman paling ringan adalah hukuman seumur hidup. Namun pastinya, para prajurit TNI itu akan dipecat dari kesatuan.
Terungkapnya kasus ini setelah polisi menangkap 3 warga sipil di Jayapura, Rabu (28/1/2015) lalu. Dari tangan mereka disita ratusan amunisi. Penangkapan sempat diwarnai tembakan peringatan. Setelah dikembangkan, sumber amunisi diketahui. Pelaku menjual satu butir amunisi seharga Rp 250 ribu.
(try/try)