Menteri Anies dan Tongkat Diponegoro yang Dikembalikan Belanda

Kisah Pusaka Diponegoro

Menteri Anies dan Tongkat Diponegoro yang Dikembalikan Belanda

Tia Agnes Astuti - detikNews
Jumat, 06 Feb 2015 14:45 WIB
Foto: Grandyos Zafna/detikcom
Jakarta -

Mendikbud Anies Baswedan menerima secara resmi tongkat Pangeran Diponegoro yang dikembalikan pihak Belanda. Sudah ratusan tahun tongkat itu dibawa ke negeri Belanda. Tongkat itu diambil setelah Diponegoro ditangkap.

Di Galeri Nasional, Kamis (5/2) malam, perwakilan dari Belanda Michael Bauld menyerahkan tongkat itu. Menteri Anies kemudian menerima tongkat yang selalu dibawa Diponegoro selama perang Jawa.

Selain tongkat, sejumlah benda memang lekat dengan Pangeran Diponegoro antara lain jubah, pelana, keris, dan tombak. Beberapa benda sudah disimpan di museum nasional, dan kini tongkat melengkapi kembali ke tanah air.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita harus bangga dengan tongkat pusaka ini menjadi milik Tanah Air," kata Anies dalam sambutannya.

Anies tampak antusias dengan tongkat itu. Dia juga memegang tongkat itu. Tongkat itu kabarnya disita pihak Belanda saat Diponegoro ditangkap pada 1832 silam.

Kini, tongkat pusaka tersebut dipajang di ruang pusaka Gedung A Galeri Nasional dalam eksibisi 'Aku Diponegoro: Sang Pangerang dalam Ingatan Bangsa, dari Raden Saleh hingga Kini'. Bersamaan dengan tombak perang miliknya dan pelana kuda Diponegoro. Pameran ini digelar 6 Februari sampai 8 Maret 2015.

(ndr/mad)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads