Harusnya Memang Jokowi Selesaikan Dahulu Konflik KPK-Polri Sebelum ke Luar Negeri

Jakarta - Presiden Joko Widodo bakal melakukan kunjungan ke luar negeri mulai hari ini. Namun, langkah ini dikritik karena seharusnya presiden ketujuh itu menyelesaikan konflik KPK-Polri sebelum berangkat ke luar negeri.

"Harusnya kan memang sebelum berangkat, dia kan selesaikan dulu konflik ini. Selesaikan dulu seharusnya," kata pakar hukum tata negara, Refli Harun di sela-sela diskusi 'Mencari Jalan Keluar Silang Sengkarut Pemilihan Kapolri' di kantor LBH, Jl Diponegoro, Jakarta, Kamis (5/2/2015).

Putusan terkait polemik KPK-Polri diperlukan secepatnya agar masyarakat publik tidak bingung dengan sikap pemerintah. Namun, meski demikian keinginan Jokowi baru akan memutuskan konflik pekan depan atau pasca kunjungan ke luar negeri harus dihormati.

"Bukan soal etis atau moral. Ini (kunjungan ke luar negeri) kan sudah direncanakan sejak jauh hari. Sudah terjadwal, mau di apain lagi?," tuturnya.

Seperti diketahui, Jokowi berencana akan melakukan kunjungan ke Malaysia, Brunei Darussalam, dan Filipina. Kunjungan ketiga negara ini dilakukan di tengah konflik KPK-Polri yang belum terselesaian.

Sebelumnya, Jokowi mengisyaratkan bakal memberikan jawaban resmi terkait persoalan ini pada pekan depan atau setelah kunjungan ke luar negeri.


(hat/ndr)