Ahok akan Bayar Warga yang Laporkan Pungli di Angkutan Umum

Ahok akan Bayar Warga yang Laporkan Pungli di Angkutan Umum

- detikNews
Rabu, 04 Feb 2015 17:29 WIB
Jakarta - Sejumlah angkutan umum sering memberikan setoran liar yang diletakan pada pot bunga di Bundaran HI. Setoran ini diberikan pada oknum Dishub agar bus itu bisa potong trayek di HI. Gubernur Basuki T Purnama (Ahok) akan menindak tegas hal ini.

"Lama-lama saya pecat semua," ujar Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (4/2/2015).

Sebab Ahok memiliki alternatif lain dengan melibatkan warga sipil untuk menjadi 'mata-mata' pungutan liar terhadap angkutan umum. Ahok pun menyebut mereka nantinya akan diberi insentif bila perlu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini pakai mahasiswa dan masyarakat biasa saja, satu kirim gambar Rp 5 ribu kek atau Rp 50 ribu kek. Lalu catat nomornya, tangkap saja orang di lapangan," katanya.

Maraknya aksi pungutan liar (pungli) yang dilakukan petugas Dinas Perhubungan (Dishub) DKI terhadap sopir angkutan umum membuat membuat Ahok gemas. Dia menyebut dengan menyetor sejumlah uang, tidaklah mengherankan banyak sopir bus yang berani ngetem.

"Di semua yang tempat ngetem itu pasti pungli. Jadi sopir berani ngetem karena pungli," ujar Ahok.

"Makanya tadi saya tanya Pak Benjamin Bukit, bagi saya sederhana kalau tempat itu masih ada ngetem kamu nggak berani cabut trayeknya, enggak mecat orang, kamu berarti ada main," jelasnya.

(aws/nal)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads