"Nggak serius toh. Yang serius katanya yang pertemuan-pertemuan berikutnya, jadi saya nggak ikut-ikut," kata Tjahjo di Kantor Presiden, Jalan Veteran, Rabu (4/2/2015).
Apakah ada obrolan tentang sebuah kasus?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Secara diplomatis Tjahjo menjelaskan tidak ada yang salah saat dia bertemu Samad. Tjahjo bukanlah orang yang tersangkut kasus maupun seorang pengacara.
"Toh ketemunya tidak empat mata. Soal materi nanti bagaiman pertanyaan bareskrim misalnya, apa yang bisa saya ingat, wong itu kan omong-omong kosong, bulan April lalu," beber Tjahjo.
Sementara Plt Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sebelumnya mengaku bertemu Samad menjelang Pilpres Nama Samad saat itu santer digadang menjadi cawapres mendampingi Joko Widodo (Jokowi). Namun kemudian PDIP lebih memilih memasangkan Jokowi dengan Jusuf Kalla.
Hasto yang sudah diperiksa Bareskrim Polri, Selasa (3/2) menyebut salah satu tanggal pertemuan terjadi 18 Mei 2014.
(mok/fdn)