Rapat Anggaran dengan Komisi III, Komnas HAM Malah Dicecar Kasus BW

Rapat Anggaran dengan Komisi III, Komnas HAM Malah Dicecar Kasus BW

- detikNews
Rabu, 04 Feb 2015 12:38 WIB
Jakarta - Komisi III DPR menggelar rapat dengan Komnas HAM dan Komnas Perempuan soal anggaran. Namun rapat itu sempat berbelok menyinggung soal kasus Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto yang juga ditangani Komnas HAM.

Rapat itu dihadiri mayoritas anggota komisi III DPR dan komisioner Komnas HAM plus Komnas Perempuan di ruang rapat komisi III gedung DPR, Jakarta, Rabu (3/2/2015). Rapat dipimpin oleh ketua komisi III Aziz Syamsuddin.

Mula-mula komisioner Komnas HAM dan Komnas Perempuan‎ memaparkan anggaran yang dibutuhkan untuk masa kerja setahun ke depan dalam APBNP. ‎Namun rapat berubah saat sesi tanya jawab menyinggung kasus BW yang ikut ditangani Komnas HAM.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Terkait dugaan kriminalisasi KPK. Saya lihat para komisioner ini pada saat ditangkapnya pimpinan KPK hadir memberikan spirit moral. Belakangan ada tim yang dibentuk Komnas HAM, timnya tim dugaan. Dari judulnya aja Komnas HAM sudah subjektif melihat persoalan," kata anggota komisi III Sarifudin Sudding.

"Apa yang dilakukan Komnas HAM bisa menyesatkan opini publik. Kita baiknya tidak memperkeruh suasana. Anda jangan ikut-ikutan dalam opini yang sengaja dibangun. Itu tidak elok bagi satu institusi negara," kritik politisi Hanura itu.

"Kita serahkan saja proses penegakan hukum ini, apa yang dilakukan di KPK dan apa yang terjadi di bareskrim biar kan saja," tambahnya lagi.

Hal senada disampaikan oleh anggota asal PDIP Junimart Girsang. Mantan pengacara itu berharap Komnas HAM memposisikan diri sebagai badan yang profesional, cerdas dan tidak provokatif.

"Saya lihat sendiri ketika anda beri statement sangat semangat sekali dan tidak objektif sehingga saya meragukan netralitas anda dalam melakukan pekerjaan anda," kata Junimart.

(bal/trq)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads