Kooperatif dengan Bareskrim, BW Berharap Saksi dari Polri Penuhi Panggilan KPK

Kooperatif dengan Bareskrim, BW Berharap Saksi dari Polri Penuhi Panggilan KPK

- detikNews
Rabu, 04 Feb 2015 10:10 WIB
Jakarta - Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto bersikap kooperatif terhadap panggilan penyidik Bareskrim yang kemarin memeriksanya sebagai tersangka kasus kesaksian palsu. Bambang berharap sikapnya itu juga diikuti oleh para perwira Polri yang mangkir dari beberapa panggilan penyidik KPK sebagai saksi untuk Komjen Budi Gunawan.

"Mudah-mudahan ini bisa menimbulkan saling percaya. Saya percaya proses hukum Pak BG di sini lancar kalau teman-teman polisi hadir," ujar Bambang di Jakarta, Rabu (4/2/2015).

Bambang pada Selasa kemarin memenuhi panggilan penyidik Bareskrim yang memeriksanya sebagai tersangka. Setelah menjalani pemeriksaan selama kurang lebih 12 jam, Bambang tidak ditahan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelum mendatangi Bareskrim, Bambang akan memberikan contoh bagaimana kelas seorang penegak hukum ketika dipanggil untuk menjalani pemeriksaan. Seperti diketahui, kasus kesaksian palsu yang muncul tiba-tiba dan menjerat Bambang itu tak lepas dari kasus rekening gendut yang menjerat Komjen Budi di KPK.

Bambang dan Ketua KPK Abraham Samad mengumumkan Komjen Budi sebagai tersangka kasus rekening gendut pada 13 Januari lalu. Tepat 10 hari kemudian, Bambang secara mengejutkan ditangkap petugas Bareskrim dan belakangan diketahui penangkapan itu dilakukan karena komisioner KPK itu telah ditetapkan sebagai tersangka. Bambang 'dilepas' Bareskrim setelah dua pimpinan KPK Adnan Pandu Praja dan Zulkarnain menjaminkan diri.

Sedangkan kasus rekening gendut yang diusut KPK penanganannya mengalami kendala lantara sejumlah perwira tinggi polisi yang dipanggil sebagai saksi, tak memenuhi panggilan lembaga antikorupsi itu.

(fjp/aan)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads