Penembakan Aktivis Antikorupsi, Keluarga Korban Bersyukur Pelaku Tertangkap

Penembakan Aktivis Antikorupsi, Keluarga Korban Bersyukur Pelaku Tertangkap

- detikNews
Selasa, 03 Feb 2015 16:29 WIB
Foto: Majalah Detik
Surabaya - Tim gabungan Subdit Jatanras, Gegana, dan Polres Bangkalan menangkap Aldi Alfarisi alias Kasmo (42) diduga sebagai otak pelaku penembakan Mathur Husyairi, aktivis antikorupsi di Bangkalan. Penangkapan tersebut disambut syukur keluarga korban. Mereka berharap polisi juga mengungkap kasus kekerasan lainnya yang dialami para aktivis.

"Kami bersyukur, mudah-mudahan dapat terungkap seterang-terangnya," ujar Sukur, paman korban Mathur Husyairi, Selasa (3/2/2015).

Aldi alias Kasmo, Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Bangkalan ini diciduk oleh Tim Cobra Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Jawa Timur, Den Gegana dan Polres Bangkalan. Selain Kasmo, polisi juga menangkap Mas'ud (40) sebagai eksekutor dan Sadi (43) sebagai eksekutor, dan Syaefudin alias Reza (27) sebagai penggambar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keempat orang warga Bangkalan yang diduga pelaku dan otak penembakan korban Mathur, Sekjen Madura Corruption Watch (MCW), diringkus pada Senin (2/2/2015) sekitar pukul 22.00 WIB.

Kasubdit Jatanras Polda Jatim AKBP Hanny Hidayat menduga, Aldi adalah otak para pelaku.

Sukur mencurigai bahwa kasus penembakan tersebut berkaitan dengan kasus korupsi yang menimpa Ketua DPRD Bangkalan yang juga mantan Bupati Bangkalan Fuad Amin Imron.

"Kasmo (Aldi) adalah orang dekat Fuad. Kami mencurigai dan menyakini pasti ada kaitannya dengan Fuad Amin," tuturnya sambil menambahkan, Kasmo adalah loyalis Fuad Amin semenjak saat menjabat Kepala Desa di kecamatan Galis sampai sekarang menduduki Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Bangkalan.

"Semoga dengan tertangkapnya Kasmo, kasus kekerasan (pembacokan) yang menimpa aktivis lainnya di Bangkalan dapat terungkap," ujarnya.

"Ke depan, jangan ada lagi pembacokan. Jika ini ada kaitannya dengan Fuad, maka Fuad Amin juga dihukum seberat-beratnya," tandasnya sambil berharap agar siapa saja yang terlibat dengan kasus FA juga ditangkap.

Selain kasus penembakan, AA juga diciduk terkait kasus pencabulan dan pemalsuan dokumen. Saat ini, pemeriksaan masih terus berlangsung.

(roi/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads