Untuk menyiasatinya, petugas lebih sering berpatroli di kawasan yang marak joki 3 in 1. Dengan berpatroli, para joki ini biasanya akan bubar.
"Biasanya kalau melihat mobil kita mereka akan menghindar. Mereka takut kok," kata Kasudin Sosial Jakarta Pusat, Susana Budi Susilowati saat dihubungi, Jumat (30/1/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Upaya persuasif kita dengan menghalau. Penjagaan di titik," ucapnya.
Dengan begitu, kata Susan, jumlah joki akan berkurang dengan sendirinya. "Cara itu menekan kok," tuturnya.
Joki 3 in 1 ini banyak terlihat di kawasan Monas sisi timur laut yang menuju ke Jl Medan Merdeka Utara atau yang mengarah ke Istana Presiden. Selain itu juga di Jalan Gajah Mada, Jalan Hayam Wuruk, Jalan Benhil Raya, Jalan Wachid Hasyim, Jalan Dr Satrio, Jalan Gerbang Pemuda, Jalan Setiabudi Raya serta sepanjang jalan Menuju MH Thamrin. Mereka juga memenuhi jalan-jalan yang menuju kawasan 3 in 1 lainnya.
Selain karena memiliki keluarga, Susan mengaku jarang menangkap joki 3 in 1 karena biasanya mereka berasal dari daerah lain di luar Jakarta. Di mana biasanya para joki ini sebetulnya masih punya tempat tinggal di kampung halamannya tersebut.
(kff/fdn)