"Setelah saya lihat ini menunjukkan bahwa rusunawa dikelola dengan terpadu bisa baik, bersih, dan tertib. Ini menjadi suatu pelajaran, di mana masyarakat yang tinggal di bantaran sungai diberikan treatment budaya bisa berubah," ujar Djarot setelah melihat rusun, Kamis (29/1/2015).
Untuk itu, Djarot ingin rusunawa lainnya menerapkan hal yang sama. Politisi PDIP itu juga ingin para kepala dinas dan wali kota bekerja maksimal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Djarot menerangkan, utamanya memang di setiap rusunawa memiliki rumah sakit, sekolah. Yang lebih bagusnya di sini ada tempat pengelolahan sampah kering.
"Utamanya ada RS, sekolah dan unit sampah kering," tutup Djarot.
Rusun Tzu Chi dibangun di tanah seluas 5,1 hektar. Jumlahnya ada 55 tower rusun, terdiri dari 20 unit rumah di tiap tower. Satu rumah luasnya mencapai 30 meter persegi.
Kedatangan Djarot disambut Wali Kota Jakarta Barat, Anas Effendi, Kadis Perumahan Jakarta Ika Aji, Camat Cengkareng Ali Maulana, Lurah Cengkareng timur Mulyadi dan pengurus Yayasan Cinta Kasih Tzu Chi, Hong Jin.
(spt/mad)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini