"Saya akan bertemu di Bina Graha pukul 12.15 WIB. Sekarang dalam perjalanan," kata Yorrys saat dihubungi, Kamis (29/1/2015).
Yorrys menuturkan, kedua kubu sejatinya sudah bersepakat untuk lebih serius membicarakan soal merger kepengurusan dengan menunjuk Ibnu Munzir (kubu Agung) dan Freddy Latumahina (kubu Ical) sebagai dua orang yang membahas Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan. Namun Freddy tak kunjung mau bertemu dengan Ibnu Munzir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Padahal kubu Agung sudah siap membicarakan merger kepengurusan lebih jauh dengan kubu Ical. Ada 3 poin yang telah disepakati untuk dibahas, yaitu simulasi merger kepengurusan, kriteria orang-orang yang masuk kepengurusan, dan penentuan ketum lewat keputusan pengadilan. Yorrys pun merasa kesal dengan ketidakseriusan kubu Ical.
"Kalau begini saya bilang pending aja semua proses ini. Kita tunggu pengadilan. Ternyata dia tidak serius," ujarnya.
Yorrys akan menceritakan semua ketidakseriusan kubu Ical ke Luhut, yang notabene pernah menjadi Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Golkar. "Saya memang selalu mengupdate persoalan Golkar ke dia," ujarnya.
(trq/van)