"Tadi saya sudah coba cek ke Dishub tapi suratnya (SK) belum ada. Kalau sudah ada SK-nya kami juga enak kalau mau tegur mereka," ujar Shafruhan saat dihubungi, Rabu (28/1/2015).
Karena itu Organda belum bisa memenuhi keputusan Ahok untuk menurunkan tarif sebesar Rp 500 terhadap bus kota AC. Akan tetapi, Shafruhan mengaku sudah memberi imbauan lisan pada sopir-sopir angkutan yang berada di bawah organisasinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya Ahok menyebut telah menyetujui penurunan tarif angkutan umum sebesar Rp 500. Bahkan per tanggal 26 Januari lalu aturan tersebut sudah mulai memberlakukan.
"Memang praktek itu susah sihβ. Makanya dari dulu saya yakin bikin surat seperti ini, yang penting kita mesti tambah bus," ujar Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (28/1).
Menyoal penumpang yang merasa dirugikan lantaran bus di lapangan tidak menurunkan harga, suami Veronica Tan itu mengimbau mereka lapor ke YLKI.
Ahok mengatakan dirinya sudah menyiapkan armada Trans Jakarta baru dalam jumlah 100 unit. Bus-bus ini akan dioperasikan pada Maret 2015.
Dia menilai dapat 'memancing' para penumpang untuk beralih ke Trans Jakarta kalau bus AC lainnya tidak mau menurunkan tarif.
(aws/fdn)