Hadiri Maulid Nabi, Ahok: Pendidikan Tidak Boleh Diskriminasi

Hadiri Maulid Nabi, Ahok: Pendidikan Tidak Boleh Diskriminasi

- detikNews
Rabu, 28 Jan 2015 13:07 WIB
Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menghadiri kegiatan Maulid Nabi Muhammad di Balai Kota. Dalam kesempatan itu, Ahok menyoroti diskriminasi di dunia pendidikan.

"Dulu waktu sekolah, saya sering dengar 'Tuntutlah Ilmu Sampai ke Negeri China'. Saya menafsirkan itu, pendidikan tidak boleh ada diskriminsi," ujar Ahok.

Hal ini disampaikan Ahok saat memberi sambutan dalam 'Aktualisasi Nilai-Nilai Maulid Nabu Muhammad SAW 1436 H/2015 M' di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (28/1/2015).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ahok juga menyebut sekitar 40 persen anak usia 14-16 tahun di Ibu Kota tidak bersekolah lantaran tidak mampu. "Tidak banyak orang yang berkesempatan kuliah. Di Jakarta usia 14-16 tahun banyak yang belum sekolah. Sekolah di Husni Thamrin harusnya bukan untuk orang kaya tapi masyarakat kumuh," lanjutnya.

Suami Veronica Tan ini juga mengaitkan antara masalah pendidikan dengan masalah kesehatan Ibu Kota. Ahok kembali menegaskan kerjasama dengan Badan Pengendali Obat dan Makanan (BPOM) untuk senantiasa menyajikan produk tanpa bahan kimia.

"Saya mau MoU dengan BPOM kalau kamu 3 kali pakai bahan bikimia kamu tidak boleh dagang. Kamu punya sertifikat aman nggak, kalau nggak saya nggak mau beli. Kita lakukan ini untuk menyelematkan. PNS tugasnya menyelamatkan suara orang yang tertindas," tutup Ahok.

(aws/aan)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads