Kisah hidup Bripda Taufiq memang menjadi perhatian media beberapa waktu belakangan ini. Semangatnya menjadi polisi di tengah getirnya kehidupan sempat menjadi isu Nasional, sesaat sebelum isu rekening gendut polisi meledak lagi.
Setelah pemberitaan massif di media nasional, kehidupan Bripda Taufiq mulai membaik. Kini dia tak lagi tinggal di bekas kandang sapi, Pemkab Sleman memberinya tempat tinggal di Rusunawa Jongke Sleman tanpa pungutan biaya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kedua adik Bripda Taufiq yang masih duduk di bangku SD terlihat ceria menyaksikan film lucu tersebut. Sesekali mereka tertawa lepas, saat melihat adegan film yang dianggap lucu.
Tidak hanya nonton film gratis, keluarga Bripda Taufiq juga mendapat bantuan pendidikan dari XXI sebesar Rp 50 juta. Uang tersebut digunakan untuk membiayai pendidikan adik-adik dari Bripda Taufiq. Ayah Bripda Taufiq, Triyanto nampak berkaca-kaca bahkan sempat menangis saat diminta menceritakan bagaimana bisa sukses mendidik anak-anaknya.
"Belum pernah nonton kayak gini, soalnya juga nggak suka," kata Bripda Taufiq di Bioskop XXI Yogyakarta.
Bripda Taufik mengatakan, akan tetap jadi polisi yang sederhana. Tetap menjadi polisi karena sudah menjadi cita-citanya sejak kecil. "Saya tetap di kepolisian, karena baju cokelat ini kebanggaan saya, saya berusaha maksimal untuk mendapatkanya," katanya.
(trq/trq)