Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Martinus Sitompul saat dikonfirmasi, membenarkan adanya peristiwa itu.
"Kejadiannya dini hari tadi jam 00.30 WIB di Kampung Asem RT 06/05 Semanan, Kalideres, Jakarta Barat," kata Martinus kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (20/1/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Korban menegur pelaku 'baru pulang Pak Camat'. Namun dijawab pelaku 'jangan basa-basi', sambil mengeluarkan benda menyerupai senjata api," jelas Martin.
"Pelaku mengira, korban datang untuk menagih uang hasil jual tanah. Pelaku ini sepupu korban," lanjut dia.
Pelaku selanjutnya menodong senjata tersebut ke arah korban sambil mengatakan, 'Gua tembak lu' seraya mengatakan 'Lu jual tanahnya'.
Korban kemudian menjawab 'tanah yang mana' sambil menepis senjata yang dipegang pelaku. Selanjutnya pelaku menembakkan senjatanya ke bawah, hingga warga berdatangan dan melerai keduanya.
Namun, bukannya meluluh, pelaku tetap marah-marah kepada korban. Sementara korban tanpa menghiraukan pelaku, langsung pergi dan meninggalkannya. Pelaku juga pergi karena massa semakin banyak.
Selanjutnya, korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kalideres. Kasus ini masih ditangani polisi.
Martinus mengatakan, dari hasil pemeriksaan, senjata yang dipakai pelaku bukan senjata api. "Tetapi airsoft gun," pungkasnya.
(mei/ndr)