Lembaga nonprofit Amnesty International yang menyoroti proses hukuman mati di berbagai negara, membuat data statistik soal negara-negara mana saja yang kerap melakukan eksekusi mati. Data terakhir yang bisa diakses dibuat pada tahun 2013.
Kala itu, negara yang disebut paling banyak 'mencabut nyawa' adalah Tiongkok. Meski tak ada angka resmi, karena pemerintah komunis tersebut merahasiakannya, namun dari berbagai dokumen dan laporan, jumlahnya diyakini mencapai ribuan, jauh melebihi negara-negara lain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bagi Amnesty International, hukuman mati jelas menyalahi HAM. Mereka dengan tegas menolak hal tersebut dan berharap negara-negara mau menghentikan praktiknya. Tapi di Indonesia, hukuman mati masih berlangsung dan dianggap dibutuhkan untuk memberi efek jera, terutama pada kasus narkoba.
Berikut data statistik dan fakta terkait eksekusi mati di dunia dan Indonesia, Senin (19/1/2015):

(mad/ndr)