Tim Densus 88 Anti-Teror Polri dan Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Jawa Timur melakukan penggerebekan di Dukuh Ngalarang RT 12/04 Desa Krenceng, Kepung, Kediri, Jumat (16/1) pukul 09.00 WIB. Dalam aksi itu, tersangka teroris bernama Ronny alias Joko alias Muas alias Mas Tato tewas.
Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Jawa Timur AKBP Hanny Hidayat, saat dikonfirmasi membenarkan adanya penangkapan teroris ini. Tersangka ditembak mati karena melakukan perlawanan dengan mencoba menembak petugas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari tersangka, petugas mengamankan sepucuk pistol Browning kaliber 9 milimeter berikut 6 butir peluru kaliber 9 milimeter dan 3 buah selongsong peluru kaliber 9 milimeter.
Sumber menyebut, tersangka merupakan anggota kelompok jaringan Santoso. Tersangka diketahui pernah mengikuti pelatihan militer yang digelar kelompok Santoso, di Poso.
Tersangka terlibat dalam sejumlah kegiatan aksi terorisme bersama kelompok Santoso di antaranya membunuh 2 anggota Polres Poso Brigadir Andi Sapa dan Aiptu Sudirman di Tamanjeka.
Ia juga merupakan eksekutor penembakan anggota Polsek Ambalawi Brigadir M Yamin. Rony juga mengetahui perencanaan penembakan Kapolsek Ambalawi Polres Bima dengan meminjamkan senjata api miliknya.
(mei/bar)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini