Ada Potensi Awan Cumulonimbus di Lokasi Pencarian AirAsia Hari ke-20

Jakarta - Basarnas dan tim gabungan lainnya masih bekerja keras di hari ke-20 Pencarian Pesawat AirAsia QZ8501. Cuaca di area pencarian pun hari ini diprediksi muncul awan Cumulonimbus.

Kepala Stasiun Meteorologi Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Kalteng, Lukman Soleh melalui keterangan tertulisnya, Jumat (16/1/2015), mengatakan cuaca hari ini relatif lebih kondusif dibanding kemarin. Meski hujan masih mengguyur lokasi penemuan, intensitasnya sedikit menurun.

"Namun diperkirakan peluang hujan masih terjadi hingga siang nanti. Potensi pertumbuhan awan Cumulonimbus juga cukup potensial," kata Lukman seperti tertulis dalam keterangannya.

Ketinggian gelombang laut hari ini menurut Lukma rata rata 1.5-3.0 meter. Di mana kondisi ini lebih tinggi dibanding kemarin, dan cenderung meningkat dalam dua hari kedepan.

"Kondisi arus permukaan laut dari barat-barat laut dengan kecepatan 15-50 cm/s, dan kondisi angin permukaan dari arah barat-barat laut dengan kecepatan 10-20 knot," kata Lukman.

Dalam pencarian hari ke-20 ini, tim penyelam fokus untuk bisa turun ke dasar laut tempat ditemukannya main body pesawat. Kemarin, Kamis (15/1), para penyelam belum berhasil turun karena kondisi cuaca yang tidak bersahabat.

Main body dinilai cukup penting dan akan diusahakan untuk diangkat oleh tim. Pasalnya diprediksi masih banyak jenazah korban yang terperangkap di dalamnya.

(ear/jor)