Total ada tiga email yang dikirim oleh akun bernama Andini Wijayanti tersebut. Pertama, pukul 04.59 WIB, kedua pukul 05.07 WIB dan ketiga pukul 05.14 WIB. Ketiga email tersebut isinya sama, yakni satu file profil Elvira dan tiga foto kompilasi palsu Samad dan Elvira.
Email pertama dikirim ke sejumlah redaksi media massa, seperti redaksi detikcom, redaksi Berita Jatim, redaksi Matanews, redaksi Metrotvnews, hingga redaksi Jurnal Nasional. Email kedua dikirim juga ke sebagian redaksi dan individu wartawan. Begitu pun email ketiga, sebagian besar para jurnalis yang levelnya senior.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tim internal detikcom berusaha menelusuri alamat email Andini Wijayanti. Namun hingga saat ini, akun itu ditutup sementara oleh Yahoo karena alasan keamanan. Yahoo memang bisa mengunci sebuah akun bila ditemukan ada yang berusaha masuk secara paksa atau salah password berulang-ulang.
"Sekarang akunnya di-lock selama 12 jam. Ini bisa jadi orang lain banyak yang berusaha masuk, atau sengaja oleh dia salah-salah login supaya akunnya ditutup Yahoo untuk hilangkan jejak," analisis salah seorang anggota tim IT detikcom, Rabu (14/1/2015).
Yang jelas, kini belum diketahui siapa Andini Wijayanti. Akun email yang dikirim pun belum jelas asal usulnya.
Pihak KPK sudah memastikan bakal menerapkan unsur pidana terhadap para penyebar atau pembuat foto editan tersebut. Polri bahkan siap menyelidikinya, selama ada laporan dari KPK.
(mad/nrl)