"Sebenarnya yang kemarin itu karena ada pergantian rotasi pejabat baru sehingga sampah menjadi tidak terangkut," ujar Manager Pasar Induk Kramat Jati, M Salam kepada Walikota Jaktim Bambang Musyawardhana di sela-sela kunjungannya ke pasar, Selasa (13/1/2015).
Diakuinya, persoalan itu sudah rampung hari ini. Dalam kunjungan itu, Bambang juga memberikan bantuan operasional berupa truk sampah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya penambahan alat berat, pihaknya juga akan memasang spanduk sosialiasi kebersihan area pasar.
"Nanti akan kita buat edaran kepada pedagang dan spanduk untuk sosialiasi pembuangan sampah sehingga area pasar dapat dijaga kebersihannya. Nanti kita juga akan siapkan mesin pengolahan sampah, kita perlu alat pengungkit kecil sebanyak 2 unit dengan kapasita 5 ton per hari, karena selama ini kita selalu menggunakan kemapuan manual 50-100 orang sedangkan produksi disini sampai 50 ton," tuturnya.
Sementara itu, Bambang Musyawardhana menuturkan langkah pengelola pasar sudah benar. Akan tetapi kedepan kondisi ini perlu dibantu kerja sama dengan pedagang.
"Tidak bisa masalah ini selesai hanya selalu dengan saya, kedepan pedagang pengelola pasar harus bekerja sama untuk menjaga kebersihan pasar," kata Bambang.
(edo/aws)