Di Tim Transisi Jokowi-JK, Prananda Prabowo yang merupakan putra kedua Megawati, memimpin Satuan Tugas Khusus (Satgasus) yang berfungsi membahas arah blusukan Joko Widodo setelah dilantik jadi presiden. Benar saja, meski sudah jadi presiden, Jokowi sampai saat ini masih terus blusukan di tempat strategis yang sudah dirancang oleh tim tersebut.
Saat kabinet sudah terbentuk, kini banyak pertanyaan muncul tentang dapat apa Prananda Prabowo?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baru pekan lalu tiga mantan anggota Tim Transisi yakni Teten Masduki, Alexander Lay, dan Jaleswari Pramodhawardhani diangkat sebagai staf khusus Sekretaris Kabinet. Mantan anggota Tim 11 lainnya ada yang kini membantu Pratikno di Sekretariat Negara.
Setelah Hasto Kristiyanto ditunjuk Mega menjadi Plt Sekjen PDIP, praktis hanya Prananda Prabowo yang tak mendapatkan jatah apa-apa. Di PDIP jabatan Prananda sebagai kepala situation room atau litbang tak berubah. Jangankan di kabinet, Prananda pun semakin jarang muncul ke permukaan di saat sang ibu kerap terlihat di Istana Negara di berbagai acara.
Selama ini Prananda memang tak banyak muncul ke publik. Prananda baru kerap muncul bersama Jokowi di tengah perhelatan Pilpres 2014 silam. Bahkan Prananda sempat muncul sebagai salah satu kandidat cawapres pendamping Jokowi kala itu. Isu itu terus menguap sampai kemudian Jokowi resmi bergandengan dengan JK di Pilpres. Prananda pun terus berada di belakang Jokowi dalam Tim Transisi.
Kini tak satu pun elite PDIP bisa menjawab ke mana Prananda Prabowo. Ada sejumlah spekulasi Prananda bakal dapat tempat penting di PDIP. Spekulasi ini muncul lantaran Prananda memang sering disebut sebagai satria piningit Mega. Namun spekulasi ini juga diiringi rasa was-was sejumlah elite yang 'menyayangi' Prananda, lantaran selama ini karier politik Prananda di PDIP memang tidak secemerlang sang adik, Puan Maharani.
Puan Maharani memiliki karier politik yang lebih mulus di PDIP. Di usia muda, Puan sudah duduk di jabatan Ketua Fraksi PDIP DPR. Santer beredar rumor di internal PDIP, Puan adalah anak kesayangan almarhum Taufiq Kiemas. Sementara Prananda Prabowo dikenal lebih dekat dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Bila Puan disebut anak ayahnya, maka sejumlah kalangan PDIP pun menyebut Prananda sebagai anak ibunya.
Sementara itu, karier politik Prananda tidak semoncer Puan. Anak kedua Megawati dari suami pertamanya, almarhum Lettu Penerbang Surindro Supjarso ini lebih dikenal sebagai 'man behind the door', tokoh di balik pintu. Ia duduk sebagai Kepala Ruang Kendali dan Analisa Situasi di PDIP. Prananda jarang tampil di muka umum.
Lalu apakah Prananda akan ditempatkan sebagai satria piningit Mega, ataukah harus kembali bersabar menanti takdir politiknya?
(van/nrl)