Dari Mana Biaya Pencarian QZ8501? Ini Penjelasan JK

AirAsia Ditemukan

Dari Mana Biaya Pencarian QZ8501? Ini Penjelasan JK

- detikNews
Selasa, 06 Jan 2015 19:27 WIB
Jakarta - Pencarian AirAsia QZ 8501 telah memasuki hari ke-10 dan melibatkan puluhan kapal dan pesawat, serta bantuan beberapa negara sahabat. Dari mana anggaran pencarian tersebut?

"(yang) Ditanggung yang dikerjakan pemerintah, tapi ada juga yang ditanggung pemerintah, ada juga yang ditanggung AirAsia, ada ditanggung negara yang datang," ujar Wakil Presien Jusuf Kalla (JK) di kantor Wapres, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (6/1/2014).

JK menerangkan, kewajiban pemerintah adalah menanggung biaya pencarian korban dan puing QZ8501. "Yang lain-lainnya ditanggung AirAsia," kata JK.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepala Basarnas Marsekal Madya FH Bambang Soelistyo sebelumnya belum mau bicara soal jumlah anggaran yang dihabiskan dalam pencarian AirAsia. Yang utama saat ini adalah melakukan evakuasi para korban.

"Sampai detik ini pikiran saya masih belum pada konteks itu. Terutama masalah BBM dan semacamnya, mereka itu ada recordnya, kalau ngisi bahan bakar itu yang keluar dari situ itu ada, karena semua sudah tertata seperti itu untuk apa saya pikirikan dulu," jelas Soelistyo.

"Saya itu sekarang sedang memikirkan bagaimana bisa mendapatkan korban sebanyak-banyaknya. Kedua, bagaimana kami bisa membantu KNKT menemukan black box," tambahnya.

Menurut Soelistyo, setiap instansi membantu dengan sukarela tanpa memperhitungkan anggaran.

Sebagai perbandingan, ini data biaya operasi pencarian pesawat Adam Air tahun 2007 lalu dan Malaysia Airlines MH370.



(fiq/mad)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads