"(yang) Ditanggung yang dikerjakan pemerintah, tapi ada juga yang ditanggung pemerintah, ada juga yang ditanggung AirAsia, ada ditanggung negara yang datang," ujar Wakil Presien Jusuf Kalla (JK) di kantor Wapres, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (6/1/2014).
JK menerangkan, kewajiban pemerintah adalah menanggung biaya pencarian korban dan puing QZ8501. "Yang lain-lainnya ditanggung AirAsia," kata JK.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sampai detik ini pikiran saya masih belum pada konteks itu. Terutama masalah BBM dan semacamnya, mereka itu ada recordnya, kalau ngisi bahan bakar itu yang keluar dari situ itu ada, karena semua sudah tertata seperti itu untuk apa saya pikirikan dulu," jelas Soelistyo.
"Saya itu sekarang sedang memikirkan bagaimana bisa mendapatkan korban sebanyak-banyaknya. Kedua, bagaimana kami bisa membantu KNKT menemukan black box," tambahnya.
Menurut Soelistyo, setiap instansi membantu dengan sukarela tanpa memperhitungkan anggaran.
Sebagai perbandingan, ini data biaya operasi pencarian pesawat Adam Air tahun 2007 lalu dan Malaysia Airlines MH370.
(fiq/mad)