Setiap Hari, Warga Sediakan Makan dan Minum Gratis di Pangkalan Bun

AirAsia Ditemukan

Setiap Hari, Warga Sediakan Makan dan Minum Gratis di Pangkalan Bun

- detikNews
Selasa, 06 Jan 2015 12:12 WIB
Pangkalan Bun - Banyak pihak yang ingin urung rembuk membantu proses pencarian dan evakuasi korban jatuhnya AirAsia QZ8501, namun tentu tak semua bisa berpartisipasi dengan ikut mencari dari atas pesawat atau kapal perang di lautan. Salah satu cara sederhana dilakukan oleh puluhan warga Pangkalan Bun ini.

Jika anda berkunjung ke posko gabungan di Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Kalteng, ada banyak ditemui tenda yang berdiri tak jauh dari landasan pacu. Di belasan tenda-tenda itulah warga yang tergabung dalam beberapa kelompok gotong royong menyediakan makanan dan minuman gratis.

Salah satunya tenda Persatuan Istri Angkatan Udara (PIA) Ardhya Garini Cabang 13/D II. Saban hari, 6 orang ibu-ibu menyediakan makanan dan minuman seperti pop mie, kopi, teh, kue dan kadang nasi bagi Basarnas, pilot, polisi, PMI, jurnalis dan semua petugas di posko gabungan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

‎"Kami hanya membantu dari segi sosial untuk siapa saja yang memang kondisinya membantu tim evakuasi, baik Basarnas, wartawan atau siapa saja yang ada lingkup Lanud Iskandar," kata Ketua ‎PIA Ardhya Garini 13/D II Lidya Evilinawati Sitanggang‎ saat berbincang Selasa (6/5/2014).

‎Ibu satu anak itu mengatakan sudah membuka posko itu sejak Selasa (30/1/2014) lalu. Dia berinisiatif mengumpulkan anggotanya dan menyediakan kebutuhan logistik di antara hilir mudik pesawat dan helikopter yang tengah mencari AirAsia.

‎"Kita ya di sini sampai selesai semuanya," ucap isteri Danlanud Iskandar itu.

Di samping tenda itu, berdiri tenda yang memasang spanduk bertuliskan Bara JP atau Barisan Relawan‎ Jalan Perubahan yang saat pemilu lalu adalah relawan Jokowi-JK. Mereka menyediakan minuman dan kadang nasi bagi tim di posko.

"Kami support untuk siapa saja yang ada di sini," kata koordinator Bara JP Ferry sambil menyuguhkan nasi dengan telur dan mie goreng.

Lainnya ada tenda yang didirikan Bank BNI Cabang Pangkalan Bun.‎ Kepala cabang memerintahkan karyawannya dari semua posisi untuk bergantian sekitar 6 orang membagikan makanan atau minum setiap. Tenda ini tampak sangat ramai di sela-sela proses evakuasi tim SAR.

‎Tak kurang dari 20 dus atau sekitar 480 mie gelas disediakan gratis ditenda ini bagi seluruh tim yang tengah bertugas di Lanud Iskandar. Ada kopi, susu, permen dan kue-kue yang juga disediakan. Tampak jurnalis asing juga turut menikmati panganan yang diberikan gratis itu.

‎Selain itu, ada tenda-tenda besar dari perusahaan sawit, perusahaan telekomunikasi, 5 tenda dari Pemkab Kotawaringin Barat dan lainnya. Tenda-tenda besar lain juga sudah didirikan BNPB, TNI dan Polri.

Usaha mereka tentu patut diacungi jempol.‎ Di antara jenazah dan serpihan pesawat yang hilir mudik di Lanud Iskandar, ada orang-orang yang membantu dengan cara sederhana atas musibah jatuhnya AirAsia yang kini sudah masuk hari kesepuluh.

Hingga siang ini, masih ada 125 jenazah yang belum ditemukan. Termasuk kerangka pesawat dan black box yang masih berada di bawah air. Sementara ada 88 aramada laut dan udara dengan ratusan tim SAR termasuk penyelam yang diterjunkan untuk mempercepat proses pencarian dan evakuasi AirAsia QA8501.



(bal/jor)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads