Siswa SMU Katolik Rajawali Makassar Gelar Doa untuk Winoya, Korban AirAsia

Makassar - Sekitar seribu siswa SMU Katolik Rajawali, di jalan Sultan Hasanuddin, Makassar, Selasa (6/1), menggelar misa arwah yang ditujukan Winoya Theodorus (16), siswi SMU Katolik Rajawali yang ikut menjadi korban pesawat AirAsia QZ8501.

Dalam misa yang dipimpin pendeta di aula sekolahnya, foto Winoya dan kakaknya Reynaldi Theodorus yang juga merupakan alumni SMU Katolik Rajawali, dipajang di depan seribuan teman-teman Winoya.

Menurut sahabat dan teman sekelas Winoya di Kelas XII IPA 2, Haera Ilham kepada wartawan, acara ini mengenang sahabatnya sebagai sosok periang dan selalu menghidupkan suasana dalam kelasnya dengan kisah-kisah lucunya.

"Kami sangat kehilangan Winoya, dia bukan cuma sahabat buat saya, dia sudah seperti saudara saya sendiri, kelas kami selalu ramai kalau dia ada," ujar Haera yang juga putri mantan Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin ini.

Dalam musibah pesawat jatuh AirAsia QZ8501, Winoya bersama ayahnya Hendra Theodorus (47) ibunya Sheane Josal (45), dan kakaknya Reynaldi Theodorus (18), ikut menjadi korban saat mereka terbang ke Singapura untuk liburan Tahun Baru.

Hingga saat ini, baru jenazah ibunda Winoya, Sheane Josal, yang ditemukan oleh tim SAR dan telah diidentifikasi Tim DVI Polda Jatim.

Rencananya, jenasah Sheane akan dikebumikan pihak keluarganya di Surabaya. Kediaman keluarga Hendra di jalan Bulusaraung ruko nomor 26 a dalam kondisi tertutup.

Demikian juga kediaman orang tua Sheane, Bernard Josal, di jalan Baronang, Makassar, terlihat kosong. Zainal, tetangga Bernard menyebutkan bahwa Bernard berada di Surabaya menunggu kedatangan jenazah putrinya, menantu dan dua cucunya di Surabaya, sejak tanggal 30 Desember lalu.

(mna/ndr)