Ucapan Mesra Oscar Desano Pada Istri Hingga Senyum Terakhir Nisa

Kisah Penumpang dan Kru QZ8501 (2)

Ucapan Mesra Oscar Desano Pada Istri Hingga Senyum Terakhir Nisa

- detikNews
Senin, 05 Jan 2015 14:08 WIB
Ucapan Mesra Oscar Desano Pada Istri Hingga Senyum Terakhir Nisa
Jakarta - Duka masih menggantung di wajah anggota keluarga dan sahabat dari awak dan penumpang AirAsia QZ8501 yang jatuh di sekitar Selat Karimata, Kalimantan Tengah. Kenangan manis dan kisah penumpang semasa hidup turut diceritakan dengan harapan doa dapat sampai kepada korban sehingga mereka dapat beristirahat dengan tenang.

Seperti dirangkum dari berbagai sumber, Senin (5/1/2015), berikut cerita perjalanan dan kisah semasa hidup para kru dan penumpang AirAsia QZ8501:











6. David Gunawan dan Juliana Ho

David Gunawan dan keluarga (Foto: Chandra Gunawan)
Prasetyo Wibowo, teman lama dari David dan Juliana mengenang mereka sebagai pasangan dan keluarga yang dicintai. David sendiri secara teratur memberikan pelayanan di Gereja Mawar Sharon, Surabaya. David dan Juliana memiliki 2 anak, Kenneth (10) dan Kayla (8) yang juga menjadi penumpang AirAsia QZ8501.

"Saya kenal mereka sejak 11 tahun yang lalu, bahkan sebelum mereka menikah," jelasnya.

6. David Gunawan dan Juliana Ho

David Gunawan dan keluarga (Foto: Chandra Gunawan)
Prasetyo Wibowo, teman lama dari David dan Juliana mengenang mereka sebagai pasangan dan keluarga yang dicintai. David sendiri secara teratur memberikan pelayanan di Gereja Mawar Sharon, Surabaya. David dan Juliana memiliki 2 anak, Kenneth (10) dan Kayla (8) yang juga menjadi penumpang AirAsia QZ8501.

"Saya kenal mereka sejak 11 tahun yang lalu, bahkan sebelum mereka menikah," jelasnya.

7. Kapten Iriyanto

Kapten Iriyanto dan anak perempuannya (Foto: Dailymail)
Pilot AirAsia QZ8501 Kapten Iriyanto, sebelumnya berkarier di TNI AU sebelum memutuskan untuk menjadi pilot pesawat komersil. Keluarga mendiskripsikan Iroyanto sebagai seorang yang memiliki kepedulian tinggi dan tak pernah lupa memberikan pertolongan kepada yang membutuhkan.

"Saya ingin anak saya kembali dala keadaan hidup, tapi apabila Tuhan tak mengizinkan, maka itu adalah takdir yang tak dapat dihindari," harap Suwarto, ayah dari Iriyanto.

Orangtua Iriyanto tak dapat menyembunyikan kesedihan mereka atas kejadian ini. Anak laki-laki mereka lainnya juga meninggal dunia karena diabetes, 10 hari sebelum kecelakaan pesawat terjadi.

Anak perempuan Iriyanto pempposting foto dirinya dan sang ayah di akun Facebook. "Papa pulang. Kakak masih butuh papa. Kembalikan papaku. Papa pulang pa, papa harus ketemu,” tulisnya.

7. Kapten Iriyanto

Kapten Iriyanto dan anak perempuannya (Foto: Dailymail)
Pilot AirAsia QZ8501 Kapten Iriyanto, sebelumnya berkarier di TNI AU sebelum memutuskan untuk menjadi pilot pesawat komersil. Keluarga mendiskripsikan Iroyanto sebagai seorang yang memiliki kepedulian tinggi dan tak pernah lupa memberikan pertolongan kepada yang membutuhkan.

"Saya ingin anak saya kembali dala keadaan hidup, tapi apabila Tuhan tak mengizinkan, maka itu adalah takdir yang tak dapat dihindari," harap Suwarto, ayah dari Iriyanto.

Orangtua Iriyanto tak dapat menyembunyikan kesedihan mereka atas kejadian ini. Anak laki-laki mereka lainnya juga meninggal dunia karena diabetes, 10 hari sebelum kecelakaan pesawat terjadi.

Anak perempuan Iriyanto pempposting foto dirinya dan sang ayah di akun Facebook. "Papa pulang. Kakak masih butuh papa. Kembalikan papaku. Papa pulang pa, papa harus ketemu,” tulisnya.

8. Remi Emmanuel Plesel

Remi Emmanuel Plesel
Kopilot AirAsia QZ8501 asal Perancis ini bercita-cita menjadi pilot sejak kecil di kampung halamannya di . Komunikasinya dengan keluarga terjadi [ada 27 Desember 2014 dengan iPad, untuk mencari dekorasi hiasan pohon natal dari jauh.

Plesel menempuh studi di Paris. Seperti dikutip dari media Perancis, dirinya juga sempat bekerja sebagai insinyur di Total Oil Company, sebelum meninggalkannya demi impian menjadi seorang pilot.

Plesel memiliki jam terbang sebanyak 2.275 jam dengan maskapai AirAsia Indonesia. Bekerja sebagai pilot selama 3 tahun di AirAsia, Plesel juga sempat menjadi presiden Asosiasi Pilot Perancis.

8. Remi Emmanuel Plesel

Remi Emmanuel Plesel
Kopilot AirAsia QZ8501 asal Perancis ini bercita-cita menjadi pilot sejak kecil di kampung halamannya di . Komunikasinya dengan keluarga terjadi [ada 27 Desember 2014 dengan iPad, untuk mencari dekorasi hiasan pohon natal dari jauh.

Plesel menempuh studi di Paris. Seperti dikutip dari media Perancis, dirinya juga sempat bekerja sebagai insinyur di Total Oil Company, sebelum meninggalkannya demi impian menjadi seorang pilot.

Plesel memiliki jam terbang sebanyak 2.275 jam dengan maskapai AirAsia Indonesia. Bekerja sebagai pilot selama 3 tahun di AirAsia, Plesel juga sempat menjadi presiden Asosiasi Pilot Perancis.

9. Oscar Desano

Oscar Desano dan istri (Foto: Twitter @ochanky)
Awak kabin AirAsia QZ8501, Oscar Desano, menikah dengan Dessy Purbaningrum 6 bulan yang lalu. Oscar juga sedang menantikan kelahiran anak pertama mereka, karena sang istri saat ini sedang hamil 6 bulan.

Saat AirAsia QZ8501 menghilang, Dessy sempat shock sehingga mengurung diri dan menolak untuk makan. Cuitan terakhir Oscar pada 17 Desember lalu di akun Twitter @ochanky berbunyiΒ  "We did surprise you!!! Happy 25th birthday my beautiful wife. I hope you'll be a great mother, a great example, and a great role model to our children. I love you so much, I adore you so much, you're my everything, always be my wife, always be my friend, always be my biggest enemy, I love you now and then, till only the death do us apart... Enjoy this day my half..."

9. Oscar Desano

Oscar Desano dan istri (Foto: Twitter @ochanky)
Awak kabin AirAsia QZ8501, Oscar Desano, menikah dengan Dessy Purbaningrum 6 bulan yang lalu. Oscar juga sedang menantikan kelahiran anak pertama mereka, karena sang istri saat ini sedang hamil 6 bulan.

Saat AirAsia QZ8501 menghilang, Dessy sempat shock sehingga mengurung diri dan menolak untuk makan. Cuitan terakhir Oscar pada 17 Desember lalu di akun Twitter @ochanky berbunyiΒ  "We did surprise you!!! Happy 25th birthday my beautiful wife. I hope you'll be a great mother, a great example, and a great role model to our children. I love you so much, I adore you so much, you're my everything, always be my wife, always be my friend, always be my biggest enemy, I love you now and then, till only the death do us apart... Enjoy this day my half..."

10. Khairunisa Haidar Fauzi

Khairunisa Haidar Fauzi (Foto: Instagram NisaaFauzie)
Khairunisa Haidar Fauzi bercita-cita menjadi seorang pengacara sebelum memutuskan untuk menjadi pramugari karena iseng. Wanita 22 tahun ini bergabung di AirAsia pada tahun 2013.

"Kami tak dapat menghentikan keinginannya untuk menjadi pramugari, walaupun dari awal kami tahu resiko bekerja di perusahaan penerbangan," ujar sang ayah, Haidar Fauzie (60).

Istrinya menangis histeris ketika mendengar AirAsia QZ8501 menghilang, dan saat ini masih berusaha untuk menghibur sang istri yang berduka kendati jenazah Khairunisa telah ditemukan dan dimakamkan. Keduanya terakhir kali bertemu sang anak 6 minggu yang lalu ketika Khairunisa pulang ke rumahnya di Palembang, Sumatera Selatan untuk liburan.

10. Khairunisa Haidar Fauzi

Khairunisa Haidar Fauzi (Foto: Instagram NisaaFauzie)
Khairunisa Haidar Fauzi bercita-cita menjadi seorang pengacara sebelum memutuskan untuk menjadi pramugari karena iseng. Wanita 22 tahun ini bergabung di AirAsia pada tahun 2013.

"Kami tak dapat menghentikan keinginannya untuk menjadi pramugari, walaupun dari awal kami tahu resiko bekerja di perusahaan penerbangan," ujar sang ayah, Haidar Fauzie (60).

Istrinya menangis histeris ketika mendengar AirAsia QZ8501 menghilang, dan saat ini masih berusaha untuk menghibur sang istri yang berduka kendati jenazah Khairunisa telah ditemukan dan dimakamkan. Keduanya terakhir kali bertemu sang anak 6 minggu yang lalu ketika Khairunisa pulang ke rumahnya di Palembang, Sumatera Selatan untuk liburan.
Halaman 2 dari 12
(rni/mad)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads