Pesawat Hercules Singapura Tiba di Pangkalan Bun Bawa Alat Deteksi ELT

Pangkalan Bun - Satu pesawat Hercules milik Singapura pagi ini mendapat di Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. Pesawat ini mengangkut personel dan peralatan untuk memastikan posisi AirAsia di bawah laut.

Pantauan di Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Kalteng, Kamis (1/1/2014), pesawat Hercules berbendera Singapura itu tiba pukul 10.10 WIB. Pesawat dipimpin Mayor Tank Tek Hong dengan membawa 7 orang personel.

Koordinator Misi SAR Pangkalan Bun Marsda Sunarbowo Sandy mengatakan, pesawat Singapura itu membawa alat pendeteksi sonar bawah laut yang disebut Autonomous Underwater Vehicle (AUV).

"Untuk mendeteksi sinyal lemah ELT (Emergency Locator Transmitter) di bawah laut. Kita harap dengan alat ini bisa deteksi sinyal beacon di ELT bodi pesawat (AirAsia)," ujar Sunarbowo.

Kemampuan deteksi alat itu mencapai 100 meter kedalaman laut. Diharapkan bisa membantu memastikan lokasi pesawat AirAsia. "‎BPPT punya seperti itu, hasil capturenya seperti grafis dan kalau ada logam warnanya beda," kata Sunarbowo.

Saat ini Kapten dan personel dari hercules Singapura tampak masih menurunkan beberapa alat yang mereka bawa. Alat itu lalu diangkut menggunakan truk basarnas.


(iqb/nwk)