Benda Pertama yang Dilihat Basarnas Saat Penyisiran, Balon Berbentuk Hati

AirAsia Ditemukan

Benda Pertama yang Dilihat Basarnas Saat Penyisiran, Balon Berbentuk Hati

- detikNews
Rabu, 31 Des 2014 01:33 WIB
Balon yang mengapung di lokasi penemuan serpihan QZ8501
Pangkalan Bun -

Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas) melakukan penyisiran menggunakan kapal KN224 di Selat Karimata, tempat titik penemuan serpihan AirAsia QZ8501. Saat penyisiran, benda pertama yang terlihat adalah balon berbentuk hati.

"Titik koordinat penemuan serpihan kapal berdekatan dengan jalur kita kemarin, hanya saja titik koordinat benda mencurigakan ini lebih ke timur. Benda pertama yang ditemukan adalah balon berwarna biru berbentuk hati. Balon tersebut terombang-ambing di sisi kiri kapal," ujar Kapten Kapal KN224, Ahmad, Selasa (30/12/2014).

Setelah melihat balon tersebut, kapal melambat agar kru bisa mengevakuasi benda tersebut. Namun karena cuaca buruk, barang tidak berhasil dievakuasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kapal kemudian dihentikan lajunya agar kru Basarnas dapat mengevakuasi benda tersebut. Namun angin kencang dan gelombang tinggi membuat balon hilang tenggelam di bawa arus," katanya.

Satu jam kemudian, lanjut Ahmad, Basarnas kembali menemukan benda berbentuk balon, persis seperti yang pertama dillihat. Namun balon kali ini berwarna merah marun.

"Kapal Basarnas kembali menemukan balon plastik yabg berbentuk menyerupai balon pertama yang terapung. Hanya saja kali ini balon tersebut berwarna merah marun dan berada di sisi kiri kapal. Namun tak dapat juga di evakuasi," katanya.

Ahmad mengatakan, saat ini kapal KN224 telah merapat di Teluk Kumai. "Pukul 18.15 WIB cuaca sangat tidak mendukung dan tak memungkinkan kapal Basarnas untuk melego jangkar. Akhirnya diputuskan hari ini berlabuh ke Teluk Kumai," katanya.

Belum ada keterangan lanjutan mengenai balon tersebut. Saat ini Basarnas telah berhasil mengevakuasi beberapa jasad dan benda yang diduga sebagai serpihan QZ8501.

Pukul 18:15 WIB cuaca sangat tidak mendukung dan tak memungkinkan Kapal Basarnas untuk melego Jangkar. Akhirnya diputuskan hari ini berlabuh ke Teluk Kumai, Kalimantan Tengah.

(jor/rna)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads