Nikken Syonin Batal Resmikan Kuil Ho Sei Ji di Indonesia

Jakarta - Biksu Nikken Syonin batal meresmikan Kuil Ho Sei Ji di Indonesia besok. Atas permintaan Biksu asal Jepang tersebut, peresmian kuil umat Budha di Jalan Padang Manggarai, Jakarta Selatan itu ditunda menjadi Bulan Mei 2005.Hal itu disampaikan oleh Ketua Badan Pengurus Yayasan Pandita Sabha Budha Dharma Indonesia Pandita Heruwindra Aiko Senosoenoto kepada wartawan dalam konferensi pers di JCC, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (25/1/2005)."Peresmian kuil yang seharusnya dilaksanakan Rabu (26/1/2005) besok, dibatalkan karena Biksu Nikken merasa tidak pantas melakukan pesta perayaan berupa peresmian Kuil Ho Sei Ji di tengah-tengah kedukaan Indonesia akibat gempa dan tsunami," kata Aiko.Sebagai gantinya, kata Aiko, Nikken Syonin yang merupakan Biksu Tertinggi Niciren Syosyu ke-67 akan melakukan do'a bersama untuk korban bencana di Aceh dan Sumut. Kegiatan ini akan dilanjuti penyerahan sumbangan kemanusiaan dari aliran Sangha senilai US$ 300 Ribu ."Namun untuk waktu dan tempat pelaksanaan acara tersebut belum dapat dipastikan apakah di JCC atau di wihara-wihara kami," kata Aiko.Dalam kesempatan ini, Aiko juga mengklarifikasi tudingan-tudingan yang diarahkan terhadap Biksu Nikken yang dilakukan Solidaritas Pemuda Pluralis dan Forum Kerukunan Umat Beragama. Kedua kelompok ini berunjuk rasa di depan gedung Departemen Luar Negeri awal Januari lalu, menolak kedatangan Nikken."Tudingan-tudingan miring yang ditujukan kepada Biksu Nikken hanyalah untuk memancing kemarahan antar umat beragama di Indonesia. Saya prihatin karena kerukunan beragama yang sudah tercipta di Indonesia justru dirusak oleh aksi demo tersebut, yang berkesan ingin menyudutkan agama Budha," demikian Aiko. (fab/)