Pantauan detikcom, Minggu (28/12/2014) sebanyak dua buah tenda darurat didirikan dengan ukuran masing-masing 18x8 meter persegi. Tenda didirikan di halaman atau depan posko crisis center.
"Ruangan crisis center telah penuh sesak, tidak hanya keluarga korban yang berdatangan. Tapi, banyak juga awak media datang ke ruangan ini. Hal ini membuat suasana tampak semakin tidak nyaman," kata Komandan Lanudal Soejatmiko didampingi Satgas Pengamanan Bandara Juanda, Dodi, kepada detikcom di lokasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilot pesawat AirAsia QZ8501 sempat meminta izin untuk mengganti haluan. Pilot melihat adanya awan cumulonimbus atau awan badai di depan rute penerbangan.
"Pada saat kontak pesawat menyatakan akan menghindari awan dan meminta ke sebelah kiri naik ke ketinggian 38 ribu kaki," ujar Plt Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub Joko Muryatmojo dalam jumpa pers di Bandara Udara Soekarno-Hatta, Cengkareng.
(bpn/nrl)