"Kalau penegakan kedaulatan saya kira dari negara negara tetangga sudah cukup jera dan ngeri dengan negara kita yang memiliki 154 kapal perang," kata Indroyono di Kantor Presiden, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta, Rabu (24/12/2014).
Karenanya menurut Indroyono, proses penegakan kedaulatan di Indonesia akan terus dilakukan guna menyelamatkan kekayaan laut Indonesia, tinggal bagaimana penegakan diplomasi kelautan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bukan hanya perikanan tangkap, perikanan tangkap justru terbatas potensi kita. Kalau jadi itu sekitar 7 juta ton per-tahun, sasaran presiden sekitar 40β50 juta ton per-tahun harus dipenuhi dari perikanan budidaya dan itu yang akan dipercepat ke depan,"
imbuh pemegang pasport merah PBB itu.
(iqb/jor)