Tebing ke Kompleks Makam Soeharto Longsor, Akses Ditutup Sementara

Karanganyar - Longsor tebing terjadi di areal parkir Kompleks Astana Giribangun, makam keluarga Soeharto di Karanganyar, Jawa Tengah. Longsoran menutup badan jalan menuju makam tersebut sehingga jalan tidak bisa dilalui kendaraan.

Saat ini petugas masih melakukan pengerukan material tanah dan pepohonan yang menutupi jalan. Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar, Aji Pratama Heru, mengatakan longsor tebing terjadi di areal Parkir B, Astana Giribangun, berada di di Desa Karangbangun, Matesih, Karanganyar. Kejadian longsor pada Senin (22/12) malam ketika terjadi hujan deras di lokasi tersebut.

"Tidak ada korban jiwa, namun material longsoran berupa tanah, pepohonan, batu, dan rumpun bambu memenuhi jalanan di lokasi longsor. Sejak tadi malam pukul 21.00 WIB jalan sementara kami tutup. Saat ini kami sedang bekerja bakti dengan warga menyingkirkan longsoran. ‎Rumpun bambu ditarik mobil untuk mempercepat pekerjaan. Diharapkaan siang nanti jalan bisa kembali dilalui," kata Heru, Selasa (23/12/2014) pagi.

Menurut Heru, cuaca di sekitar lokasi pagi ini cukup cerah sehingga dimungkinkan pekerjaan menyingkirkan material runtuhan bisa lebih cepat dilakukan.

Jalur yang ditutup tersebut merupakan jalur wisata ziarah yang dikenal luas oleh publik. Selain terdapat makam keluarga Soeharto di Giribangun, juga terdapat kompleks‎ makam-makam penguasa istana Mangkunegaran Surakarta di Girilayu dan Mangadeg yang berada di bukit lebih atas dari Giribangun.

Terdapat juga makam Ki Ajar Sindu, tokoh setempat yang juga berada sejalur dengan jalan yang tertimpa longsor itu.

(mbr/jor)