Pasca Penggerebekan Miras di Cawang, Jl Swadaya III Sepi Aktivitas

Pasca Penggerebekan Miras di Cawang, Jl Swadaya III Sepi Aktivitas

- detikNews
Minggu, 21 Des 2014 06:27 WIB
Yudhistira/detikcom
Jakarta - Polri bersama TNI menurunkan ratusan personelnya untuk menggerebek miras di Jl Swadaya III, Cawang, Jakarta Timur, pada Jumat (19/12) malam. Setelah penggerebekan tersebut, Jl Swadaya III kini sepi aktivitas.

Lokasi tempat penggerebekan itu pada Sabtu (20/12/2014) kemarin tampak lengang dan tak ada aktivitas berarti. Warga sekitar Jl Swadaya III juga beraktivitas seperti biasanya.

Hanya tampak beberapa potong baju dijemur di luar rumah warga di ruas jalan selebar 3 meter tersebut. Namun entah bagaimana aktivitas gang tersebut dikala malam hari pasca penggerebekan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dulu tahun 2005 atau 2006 itu juga pernah (ada razia). Tapi saya yakin masih ada yang lolos, jadinya saya harap aparat terus melakukan penggerebekan," tutur salah satu warga sekitar bernama Dewi (nama disamarkan) kepada detikcom di sekitaran lokasi, Jl Swadaya III, Sabtu (20/12) kemarin.

Warga lainnya bernama Sartika (nama disamarkan) juga mengungkapkan keresahan atas kelakuan para pemilik miras itu. Mereka kerap menggoda anak perempuan Sartika.

"Dulu anak saya masih kuliah, sering pulang lewat Jl Swadaya III itu. Nah tiap malam lewat pasti digodain, diajak minum. Anak saya takut lah kalau diapa-apain. Saya sering ditelpon buat jemput di gang. Tapi sekarang sudah aman, soalnya anak saya sudah menikah sama polisi," tutur Sartika.

Penggerebekan miras dan narkoba yang dilakukan TNI dan Polri melahirkan dua orang tersangka. Dua orang itu berinisial S (40) dan MAK (26). Dari tangan S didapat barang bukti berupa 2 paket sabu seberat 0,84 gram. Sedangkan dari MAK, petugas kepolisian mengamankan 2 paket sabu seberat 1,14 gram.

(vid/ear)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads