"Saya dipecat gara-gara memfasilitasi Pak Agung untuk bertemu kader-kader Golkar di Papua. Ical tidak terima kalau pesaingnya menemui kader," ujar Victor di Kantor DPP Golkar, Jl Anggrek Neli Murni, Slipi, Jakarta Barat, Selasa (9/12/2014).
Ketika itu Agung hendak menggalang dukungan untuk maju sebagai calon ketua umum. Namun tak ada pengurua DPD I yang berani memfasilitasi Agung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak lama setelah pertemuan itu, dia diberikan surat pemecatan. Dia kaget lantaran pada surat itu tertulis alasan pemecatan bahwa dirinya dianggap tak berperan aktif.
"Padahal saya ini kan aktif sekali termasuk mamfasilitasi itu. Makanya saya pertanyakan surat itu tapi tak digubris oleh Ical. Nah sekarang Pak Agung sudah jadi Ketum makanya saya minta Pak Agung mengkaji ulang," ungkap dia sembari menyerahkan berkas surat.
(bpn/van)