Menhub Ignasius Jonan berkomentar terkait insiden matinya AC terminal 2F bandara Soekarno-Hatta yang berlangsung sejak tiga hari. Apa instruksinya?
"Sebaiknya ada genset cadangan," kata Jonan saat dihubungi detikcom, Jumat (5/12/2014).
Selain itu, Jonan juga memberi arahan agar direksi bertugas setiap akhir pekan supaya tertib. "Pelayanan masyarakat itu 24/7," tegasnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selama proses perbaikan, saluran listrik di sekitar terminal dimatikan oleh pengelola bandara. Dampaknya sejumlah penerangan dan pendingin udara (AC) di terminal F ikut mati.
"AC-nya mati sebagian terutama di terminal F sampai check point yang untuk Garuda. Penyebabnya karena memang listriknya belum bisa dinyalakan gara-gara terbakarnya panel listrik," jelas Manager Humas AP II Bandara Soekarno Hatta, Yudis Tiawan.
Arus listrik yang mengalir dari panel tersebut menurut Yudis harus diputus agar tidak menimbulkan dampak yang lebih besar. Jalur listrik itu mengaliri area perkantoran, gerai makanan terminal F dan jaringan untuk menghidupkan AC dan penerangan.
"Kami memohon maaf atas berkurangnya kenyamanan penumpang," tutupnya.
Anda bisa berbagi cerita soal suasana di terminal 2F terkini ke redaksi@detik.com. Jangan lupa sertakan nomor kontak Anda.
(mad/ndr)