“Yang utama adalah manusianya, media sosial adalah sarana, jika manusianya baik, jujur, peduli maka sosial media akan dahsyat dampaknya," kata Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka, Adhyaksa Dault, dalam siaran persnya kepada detikcom, Kamis (27/11/2014).
Pelatihan ini merupakan pertama kalinya Kwarnas Gerakan Pramuka mengadakan pelatihan jurnalistik yang diintegrasikan dengan sosial media. Hal ini merupakan salah satu dari program re-branding Gerakan Pramuka, setelah sebelumnya mengkampanyekan foto selfie di Hari Pramuka 14 Agustus 2014 lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Antusiasme tinggi, namun karena ini pelatihan dan buka seminar, maka peserta kita putuskan dibatasi agar pelatihan berjalan efektif. Peserta berasal dari 34 Provinsi termasuk Kalimantan Utara,” kata Hariqo.
Peserta berjumlah sekitar 64 orang yang berasal dari 34 Provinsi, utusan Pinsaka, Badan-Badan Pramuka, Dewan Kerja Nasional, Staf kwarnas. Mereka nanti inilah yang akan menjadi Pasukan cyber Pramuka, sebab tema kegiatan ini adalah “Setiap Pramuka adalah kantor berita”. Nantinya, di daerah masing-masing mereka juga akan melatih Pramuka dengan kegiatan yang sama.
(rvk/ros)