'Mereka yang Ritual Seks di Gunung Kemukus itu Penumpang Gelap Wisata Ziarah'

'Mereka yang Ritual Seks di Gunung Kemukus itu Penumpang Gelap Wisata Ziarah'

- detikNews
Selasa, 25 Nov 2014 15:35 WIB
Sragen -

Jasad Pangeran Samudero tertanam di Gunung Kemukus. Konon dia adalah keturunan Kerajaan Majapahit. Dalam perjalanan, dia meninggal dan dikubur di Gunung Kemukus.

Ada yang menyebut Pangeran Samudero penyebar Islam dan murid Sunan Kalijaga. Sedang makam Ontrowulan di sebelahnya makam ibunya.

Tapi kemudian entah bagaimana ada mitos menyesatkan soal hubungan terlarang antara ibu dan anak itu. Yang berujung pada keyakinan sesat mereka yang melakukan ritual seks bebas di Kemukus akan mendapatkan kekayaan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Gunung Kemukus itu dalam arti sebagai kgiatan wisata kultural sudah berabad," jelas Bupati Sragen, Agus Fatchurrachman, Selasa (25/11/2014).

"Itu kegiatan wisata ziarah sebenarnya. Tapi kemudian ada "penumpang gelap" kegiatan hubungan intim, yang sekarang mengarah ke prostitusi terselubung di hari-hari tertentu yang disakralkan itu," tambah dia.

Memang di hari-hari khusus seperti Jumat pon, ribuan orang berbondong-bondong. Ada yang berziarah, ada juga yang kemudian melakukan praktik sesat seks bebas. Tak heran di kawasan itu terhampar warung remang-remang.

Agus menegaskan, pihaknya akan melakukan penertiban. "Karena Gunung Kemukus memang bukan lokalisasi. Kegiatan itu memang ada, tapi hanya menumpang dalam ritual utamanya, yaitu ziarah," tutur dia.

"Pengukuhan mitos tentang ritus persetubuhan itu dipupuk oleh banyak kepentingan di dalamnya. Itu yang harus dibongkar," tambahnya lagi.

(ndr/mad)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads