Gubernur Papua Minta Pemangkasan Anggaran Perjalanan Dinas Tak Dipukul Rata

Gubernur Papua Minta Pemangkasan Anggaran Perjalanan Dinas Tak Dipukul Rata

- detikNews
Senin, 24 Nov 2014 19:47 WIB
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan memotong biaya perjalanan dinas para birokrat karena dianggap sebagai pemborosan. Gubernur Papua Lucas Enembe bercerita soal anggaran perjalanan dinas di daerahnya yang mencapai puluhan juta rupiah.

"Berbeda dengan Jakarta, kalau di daerah mau tidak mau harus mengeluarkan anggaran besar. Karena semua pakai pesawat. Pesawat reguler kita tidak akan dapat, kecuali carter kalau penting," ujar Lucas usai mengikuti rapat dengan Presiden Jokowi di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin (24/11/2014).

Lucas mencontohkan, jika dirinya hendak melantik bupati di daerah, maka anggaran yang dikeluarkan mencapai Rp 50 juta. Itu baru dari sisi transportasi saja, belum lainnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

‎"‎Untuk penerbangan reguler pesawat kita kalau di Papua susah. Jadi itu sedikit mahal perjalanan dinas misal gubernur mau lantik bupati sekali pergi Rp 50 juta, transport saja, belum lain-lain," imbuhnya.

‎Soal efisiensi di Pemprov Papua, Lucas tidak menjelaskan secara mendetail. Dia hanya menyebut pihaknya lebih banyak melakukan monitoring, evaluasi dan pengendalian.

"‎Kita tidak mengurus proyek lagi. Tidak ada dana lagi di provinsi, lebih banyak kita mengawasi. Tidak ada lagi proyek karena 80 persen itu di kabupaten kota. Provinsi tidak mengurus rakyat, rakyat itu di kabupaten/kota‎," tuturnya.



(mpr/kha)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads