Tunjuk Politisi Jadi Jaksa Agung, Seriuskah Jokowi Tuntaskan Kasus HAM Berat?

Tunjuk Politisi Jadi Jaksa Agung, Seriuskah Jokowi Tuntaskan Kasus HAM Berat?

- detikNews
Jumat, 21 Nov 2014 17:38 WIB
Jakarta - Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) menagih janji Presiden Jokowi yang akan menyelesaikan permasalahan HAM berat. Dengan terpilihnya Jaksa Agung HM Prasetyo, presiden diminta memenuhi janjinya.

"Sosok Jaksa Agung dari politisi, jadi keraguan kami apakah Jokowi serius menyelesaikan kasus pelanggaran berat secara berkeadilan. Dibutuhkan sosok jaksa agung yang berkomitmen," jelas perwakilan KontraS, Yati Andriani di jumpa pers di YLBHI, Jakarta, Jumat (21/11/2014).

Yati mengatakan, masih ada tujuh berkas pelanggaran HAM berat yang belum terselesaikan karena kentalnya perlawanan politik. Karena itu, diharapkan proses penyelesainya tidak akan terganggu karena Jaksa Agung dari partai politik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Semoga tidak akan mengganggu proses di kejaksaan agung karena sudah dijanjikan sekian kali oleh Jokowi. Tetapi bagaimana dia bisa menjamin," terang Yati.

Yati juga meminta, Jaksa Agung mengagendakan pertemuan dengan Komnas HAM, bertemu pelanggaran HAM berat karena telah menanti jaksa agung untulk melakukan penyelidikan. "Selain itu, segera koordinasi dengan DPR komisi III dan segera hentikan debat tafsir diantara ketiganya," tutup Yati.

(spt/mpr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads